Madu paling baik disimpan di ruangan bersuhu antara 18 hingga 24 derajat Celcius, yaitu suhu ruangan normal di dalam rumah. Pastikan tempat tersebut terhindar dari sinar matahari langsung karena paparan cahaya berlebih dapat merusak antioksidan dalam madu dan mempengaruhi rasanya.
Lemari dapur tertutup, rak di dalam pantry, atau sudut rak dapur yang tidak terpapar panas kompor bisa jadi lokasi ideal.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Pilih wadah penyimpanan kedap udara, lebih baik menggunakan toples kaca atau botol plastik tebal yang tertutup rapat.
Hindari menggunakan wadah logam karena bisa bereaksi dengan asam alami dalam madu. Wadah kedap udara membantu mencegah masuknya kelembapan dari udara luar yang bisa memicu fermentasi.
3. Jauhkan dari Sumber Panas
Selain sinar matahari langsung, kamu juga perlu menjauhkan madu dari sumber panas seperti oven, microwave, atau kompor.
Suhu tinggi bisa merusak enzim alami dalam madu seperti enzim diastase dan glukosa oksidase yang memiliki manfaat antibakteri. Oleh karena itu, simpanlah madu di tempat netral yang stabil suhunya.
Madu memang merupakan bahan alami yang menakjubkan dengan manfaat luar biasa bagi kesehatan, bahkan meningkatkan kekebalan tubuh.
Meski begitu, kualitas dan manfaat madu tersebut sangat bergantung pada cara kamu menyimpannya. Oleh karena itu, simpan dengan baik, ya!
Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ini Cara Membuat Teh Jahe Lemon Madu
(*)