Parapuan.co - Setiap momen Idul Adha, banyak keluarga di Indonesia yang menerima daging kurban dalam jumlah cukup banyak. Salah satunya daging sapi, jumlah banyak yang diterima tentunya menimbulkan tantangan tersendiri dalam menyimpannya.
Usai menerima daging kurban, yang biasanya tidak hanya satu kali, kita tentu berpikir bagaimana cara menyimpannya agar tidak cepat rusak dan tetap segar di kemudian hari.
Apalagi jika daging tidak langsung diolah dalam waktu dekat, maka mengetahui cara menyimpan daging sapi kurban dengan benar agar tidak terbuang sia-sia wajib kita ketahui.
Menyimpan daging sapi kurban bukanlah sekadar meletakkannya di dalam kulkas atau freezer, ada teknik khususnya. Merangkum dari laman Kompas.com, berikut tips menyimpan daging sapi kurban di freezer!
Tips Menyimpan Daging Sapi di Freezer agar Awet
1. Jangan Mencucinya
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencuci daging sebelum disimpan. Meski kelihatannya lebih bersih, mencuci daging sapi justru bisa mempercepat proses pembusukan jika langsung disimpan ke dalam freezer setelah dicuci.
Air yang tersisa di permukaan daging dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Oleh karena itu, sebaiknya simpan daging dalam kondisi kering dan baru mencucinya saat hendak dimasak.
2. Potong Daging Sesuai Kebutuhan Masak
Baca Juga: Sekilas Mirip, Ternyata Ini Perbedaan Daging Sapi dan Kambing
Daging yang kamu simpan sebaiknya sudah dipotong dalam ukuran kecil atau dalam porsi masak harian. Hal ini akan memudahkanmu saat ingin mengambil dan memasaknya tanpa harus mencairkan seluruh daging beku.
Setiap kali proses thawing (pencairan) dilakukan, kualitas daging bisa menurun. Jadi, simpan daging dalam ukuran yang sesuai kebutuhan agar praktis dan tetap menjaga kualitasnya.
3. Gunakan Wadah atau Plastik Vakum Tahan Beku
Pengemasan sangat penting dalam proses penyimpanan daging. Kamu bisa menggunakan plastik khusus vacuum seal, plastik ziplock, atau wadah kedap udara. Penggunaan plastik vakum sangat disarankan karena dapat mengurangi udara dalam kemasan, sehingga mencegah oksidasi dan pertumbuhan bakteri.
Apabila kamu tidak punya mesin vakum, menggunakan kantong plastik biasa juga bisa. Kuncinya, keluarkan udara sebanyak mungkin sebelum mengikatnya rapat.
4. Susun Daging dengan Rapi dan Tidak Menumpuk Berlebihan
Saat kamu menyimpan daging di freezer, sebaiknya susun dengan rapi dan beri sedikit ruang antar kemasan agar sirkulasi udara dingin bisa merata. Jangan menumpuk terlalu banyak daging di satu tempat karena bisa menyebabkan pendinginan tidak merata dan membuat beberapa bagian daging membusuk lebih cepat.
Susunan yang rapi juga memudahkanmu mengambil daging tanpa perlu mengacak isi freezer.
5. Jangan Mencairkan dan Membekukan Kembali Daging Sapi
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencairkan daging lalu menyimpannya kembali di freezer karena tidak jadi dimasak. Perlu diketahui, proses pencairan membuat bakteri mulai aktif kembali, dan jika daging dibekukan ulang, maka bakteri bisa tetap ada dan berkembang lebih cepat saat dikeluarkan lagi.
Oleh karena itu, pastikan kamu hanya mengeluarkan daging sesuai porsi yang akan langsung dimasak agar kualitas dan keamanannya tetap terjaga.
Baca Juga: Cara Memasak Daging Anti Ribet, Catat untuk Mengolah Daging Kurban!
(*)