Parapuan.co - Sulit untuk benar-benar mengistirahatkan tubuh. Bahkan saat kamu tidur, organ-organ vital seperti ginjal, hati, dan otak terus bekerja tanpa henti.
Mereka menyaring limbah, menetralisir racun, dan mengendalikan seluruh sistem tubuhmu, 24/7, sepanjang hidupmu. Seringkali, kita baru menyadari betapa kerasnya tubuh kita bekerja ketika kita jatuh sakit.
Untuk menjaga kesehatan tubuh yang prima, selain menerapkan gaya hidup sehat dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur, jangan lupakan asupan air minum yang memadai. Meskipun sesekali menikmati teh atau kopi tidak masalah, pastikan kebutuhan air minum harianmu tetap terpenuhi.
Seringkali, perhatian kita terhadap air minum hanya terfokus pada kuantitasnya saja. Padahal, kualitas air putih yang kita konsumsi memiliki peran krusial bagi kesehatan ginjal dan organ tubuh lainnya. Air adalah agen vital yang membantu tubuh mengangkut zat gizi, membuang racun, dan menjaga keseimbangan sistem tubuh secara keseluruhan.
Bayangkan air sebagai sistem transportasi internal tubuhmu, jika "jalannya" kotor atau tersumbat, fungsi vital ini akan terganggu. Pemilihan air minum yang tidak tepat tidak hanya mengurangi efektivitas proses-proses penting ini, tetapi dalam jangka panjang, dapat membahayakan kesehatanmu. Jadi, perhatikan baik-baik tidak hanya berapa banyak air yang kamu minum, tetapi juga jenis air yang kamu pilih.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Maria Latif dalam jurnal Applied Water Science Vol 15 issue 12 pada tahun 2025 mengungkapkan dampak serius dari mineral dan logam berat dalam air minum. Penelitian ini menunjukkan bahwa kontaminan tersebut secara signifikan berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit karsinogenik dan penyakit ginjal kronis.
Latif menekankan betapa pentingnya mengonsumsi air murni yang telah dimurnikan untuk mengurangi paparan logam berbahaya dan memitigasi masalah kesehatan lainnya yang terkait. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa air minum yang ideal adalah air yang telah melalui proses purifikasi dan multifiltrasi yang canggih, memastikan tidak ada lagi kandungan logam berat yang dapat membahayakan kesehatan Kawan Puan.
Senada dengan penelitian tersebut, dr. Ikhsanuddin Qoth'i menyatakan bahwa kebutuhan cairan harian kita adalah 30 atau 40 cc/30 atau 40 ml per kilogram berat badan per hari dan itu setara dengan sekitar 1500 ml.
Dan kini, kamu punya solusinya untuk mengonsumsi air yang tidak mengandung logam berat, yaitu Amidis. Ini adalah satu-satunya air minum dalam kemasan di pasaran yang telah melalui proses distilasi dengan pemanasan di atas 110°C.
Baca Juga: Ini Pentingnya Konsumsi Air Minum Murni untuk Detoksifikasi Tubuh