Risiko Cacar Api
/photo/2025/06/18/foto-healthtalk-by-halodoc-fakta-20250618081323.jpeg)
Menurut penelitian, risiko penyakit cacar api meningkat signifikan pada individu yang pernah mengalami cacar air sebelumnya, karena virus sudah ada di dalam tubuh mereka. Selain itu, risiko juga meningkat pada individu yang memiliki komorbid, stres berlebihan, berusia 50 tahun ke atas, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah.
Sejalan dengan hal tersebut, Halodoc juga mencatat tren kesehatan terkait penyakit cacar api, dengan rata-rata 1.000 konsultasi per bulan. Menariknya, lebih dari 50% pasien yang berkonsultasi berusia antara 25-40 tahun. Dari sisi gender, komposisi pasien adalah 60% perempuan dan 40% laki-laki.
"Data-data ini menegaskan bahwa penyakit cacar api dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia maupun jenis kelamin. Untuk itu, Halodoc berkomitmen penuh dalam mendukung edukasi dan mempermudah upaya pencegahan, salah satunya dengan akses vaksinasi cacar api melalui layanan Halodoc Homecare," tambah Timothy Raditya, Head of Product Marketing Halodoc.
Cerita nyata dari para penyintas juga memiliki peran untuk mengedukasi lebih banyak masyarakat terkait penyakit cacar api. Salah satunya melalui cerita Ibu Natasha Vanessa, 40 tahun, yang membagikan cerita bahwa gejala awal cacar api sering tidak dikenali dan dipicu oleh stres berat.
"Saya memiliki kondisi autoimun dan saat itu sedang mengalami stres berlebihan akibat tekanan pekerjaan, kemungkinan besar inilah yang menjadi pemicunya. Rasa sakit yang saya alami jauh lebih hebat dibandingkan dengan proses melahirkan dengan operasi caesar maupun operasi gigi bungsu. Setelah merasakan sendiri dampaknya dan mendapatkan edukasi langsung dari tenaga medis, saya yakin bahwa vaksinasi adalah langkah sederhana namun sangat berarti untuk mencegah penderitaan yang tidak perlu seperti yang saya alami saat itu," ujarnya.
Melalui edukasi ilmiah, tren kesehatan, dan kisah nyata dari para penyintas, dapat dipahami bahwa cacar api bukanlah penyakit yang bisa disepelekan. Untuk itu, Halodoc mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar lebih peduli terhadap upaya pencegahan sebelum terlambat.
Halodoc menyediakan berbagai rangkaian edukasi dan promosi khusus untuk vaksin Shingrix dalam aplikasi Halodoc. Untuk mendorong upaya pencegahan, Halodoc menawarkan promo vaksin Shingrix dari harga normal Rp2,8 juta menjadi Rp2,5 juta dengan kode promo SHINGRIXPR yang berlaku hingga 30 Juni 2025. Sebagai informasi tambahan, harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan di Singapura yang mencapai Rp4,8 juta.
Lindungi diri dan orang-orang terkasih dari risiko cacar api dengan langkah sederhana namun penting: vaksinasi Shingrix. Kunjungi Halodoc Homecare dan pesan vaksin Shingrix dengan harga yang terjangkau, mudah, aman, dan nyaman dari rumah.
Seringan apapun penyakit dan gejalanya, baiknya tidak disepelekan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Waspada Wabah Cacar Air, Ini Pentingnya Jaga Sistem Imun Tubuh
(*)