Parapuan.co - Dunia kerja terus berubah. Teknologi berkembang, kebutuhan industri bergeser, dan jenis pekerjaan baru bermunculan dengan cepat. PHK di mana-mana, banyak profesi digantikan AI (kecerdasan buatan), dan masih banyak lagi. Dalam situasi ini, kunci untuk tetap bertahan dan berkembang adalah satu, terus belajar.
Itulah mengapa upskilling dan reskilling menjadi dua hal yang sangat relevan saat ini. Namun, kenapa kedua hal tersebut penting dan bagaimana melakukan upskilling dan reskilling di dunia kerja sekarang? Simak uraiannya melansir Career Lunch!
Apa Bedanya Upskilling dan Reskilling?
Meski terdengar mirip, kedua istilah ini memiliki fokus yang berbeda. Upskilling adalah proses meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki agar lebih relevan dan mutakhir, misalnya dengan belajar software terbaru yang dibutuhkan dalam pekerjaan.
Sementara reskilling berarti mempelajari keterampilan baru yang benar-benar berbeda, biasanya untuk beralih ke bidang atau posisi pekerjaan yang berbeda dari sebelumnya.
Mengapa Kita Perlu Terus Mengembangkan Keterampilan?
1. Agar Tetap Relevan di Dunia Kerja
Perubahan teknologi membuat beberapa pekerjaan menghilang, sementara yang lain muncul menggantikannya. Dengan terus belajar, kita bisa menyesuaikan diri dan tidak tertinggal.
2. Membuka Jalan ke Karier yang Lebih Baik
Baca Juga: Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru
Peningkatan keterampilan bisa menjadi tiket menuju promosi, tanggung jawab yang lebih besar, atau bahkan karier baru yang lebih sesuai dengan minat dan tujuan pribadi.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Daya Saing
Ketika kita tahu bahwa kemampuan kita terus berkembang, rasa percaya diri pun meningkat. Hal ini juga membuat kita lebih menarik di mata perusahaan atau pemberi kerja.
Bagaimana Cara Mulai Upskilling atau Reskilling?
1. Ikuti Kelas dan Pelatihan Online
Saat ini, banyak platform belajar daring seperti Coursera, Udemy, dan lainnya yang menyediakan pelatihan bersertifikat dengan harga terjangkau. Bahkan beberapa perusahaan juga menyediakan pelatihan internal untuk karyawan.
2. Belajar dari Pengalaman dan Proyek Nyata
Kadang, peluang belajar bisa datang dari dalam pekerjaan sendiri. Ambil bagian dalam proyek lintas tim, minta tantangan baru, atau bahkan belajar langsung dari rekan kerja.
3. Perkuat Soft Skills
Baca Juga: Simak, Ini 8 Soft Skills Penting untuk Dikuasai Apapun Jalur Kariermu
Selain keterampilan teknis, kemampuan seperti komunikasi, berpikir kritis, dan kerja tim juga sangat penting—bahkan sering jadi pembeda utama saat bersaing dalam dunia kerja.
4. Jalin Relasi dan Bangun Jaringan Profesional
Platform seperti CareerLunch memberi kesempatan untuk ngobrol langsung dengan para profesional di bidang yang kamu minati. Dari obrolan santai, kamu bisa dapat insight baru hingga peluang karier yang tak terduga.
Di era yang berubah secepat sekarang, diam di tempat justru membuat kita tertinggal. Terus belajar bukan hanya tentang bertahan, tapi juga tentang membuka pintu baru untuk tumbuh dan berkembang.
Jadi, mulailah dari langkah kecil—cari tahu apa yang ingin kamu pelajari, dan ambil kesempatan yang ada. Masa depanmu bisa jadi jauh lebih cerah dari yang kamu bayangkan.
(*)