7 Kiat Furgal Living yang Bisa Diterapkan Kelas Menengah di Tahun 2025

Arintha Widya - Rabu, 11 Juni 2025
Tips frugal living untuk kelas menengah.
Tips frugal living untuk kelas menengah. Nansan Houn

Parapuan.co - Memasuki tahun 2025, banyak keluarga kelas menengah dihadapkan pada tantangan ekonomi yang semakin kompleks, mulai dari inflasi yang terus merangkak naik, harga hunian yang kian tak terjangkau, hingga gaji yang tak sebanding dengan kenaikan biaya hidup. Dalam kondisi seperti ini, menjalani hidup hemat bukan lagi pilihan sekunder, melainkan strategi utama untuk menjaga kestabilan finansial dan kualitas hidup.

Namun, hidup hemat atau dikenal dengan istilah frugal living bukan berarti hidup serba kekurangan. Dengan cara yang tepat, kamu tetap bisa hidup nyaman, aman, dan tetap punya ruang untuk menikmati hidup. Berikut tujuh strategi hidup hemat yang relevan dan realistis untuk dijalani kelas menengah di tahun 2025 seperti merangkum New Trader U!

1. Hidup Lebih Sederhana Lewat Minimalisme

Minimalisme bukan hanya soal gaya hidup estetik, tapi juga soal efisiensi finansial. Dengan mengurangi barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan, rumah menjadi lebih rapi dan pengeluaran pun berkurang.

Alih-alih membeli banyak barang murah, pilihlah produk berkualitas tinggi yang tahan lama. Meskipun harganya lebih tinggi di awal, kamu akan lebih hemat dalam jangka panjang karena tak perlu sering mengganti.

2. Hemat Energi, Hemat Uang

Tagihan listrik dan air bisa jadi beban besar dalam anggaran rumah tangga. Gunakan peralatan rumah tangga hemat energi seperti kulkas dan AC inverter, serta lampu LED yang awet. Tambahkan teknologi pintar seperti termostat otomatis atau timer listrik agar konsumsi energi lebih terkontrol, sehingga kamu tidak membayar listrik saat rumah kosong.

3. Belanja Cerdas di Pasar dan Supermarket

Pengeluaran dapur adalah salah satu pos belanja terbesar. Solusinya? Rencanakan menu mingguan dan buat daftar belanja. Ini mencegah pembelian impulsif dan bahan makanan terbuang. Beli bahan tahan lama dalam jumlah besar (seperti beras, pasta, atau bumbu kering), manfaatkan promo digital, kupon, dan aplikasi cashback untuk penghematan maksimal.

Baca Juga: 12 Tips Hemat Belanja Bahan Makanan untuk Mengurangi Pengeluaran

4. Kurangi Ketergantungan pada Kendaraan Pribadi

Biaya bahan bakar, servis kendaraan, dan parkir diam-diam bisa menguras kantong. Jika memungkinkan, manfaatkan transportasi umum atau ajak rekan kerja untuk carpool. Selain lebih hemat, ini juga berkontribusi mengurangi polusi dan kemacetan.

5. Tingkatkan Kemampuan, Bukan Pengeluaran

Di tengah persaingan kerja yang makin ketat, keterampilan baru adalah investasi terbaik. Untungnya, banyak sumber belajar gratis atau murah secara online seperti kursus daring, webinar, atau video edukatif. Belajar desain grafis, analitik data, atau bahkan keahlian komunikasi bisa membuka pintu rezeki baru tanpa harus kembali ke bangku kuliah.

6. Bisa DIY? Jangan Panggil Tukang Dulu

Keran bocor, pintu berdecit, atau gantungan lepas? Jangan buru-buru panggil tukang. Belajar perbaikan ringan melalui video tutorial online bisa menghemat ratusan ribu rupiah setiap bulannya. Pastikan tetap berhati-hati dan pilih pekerjaan yang masih dalam batas kemampuanmu.

7. Jaga Kesehatan, Hindari Biaya Tak Terduga

Kesehatan adalah aset jangka panjang. Gaya hidup sehat terbukti lebih murah dibanding biaya rumah sakit akibat penyakit kronis. Tak perlu ke gym mahal, olahraga ringan di rumah, jogging di taman, atau ikut senam gratis di komunitas sudah cukup. Konsumsi makanan segar seperti sayur dan buah lokal juga lebih hemat dibanding makanan instan yang tampak praktis tapi mahal dalam jangka panjang.

Perlu kamu catat, hidup hemat bukan soal menahan diri, tetapi mengambil kendali. Hidup hemat di tahun 2025 bukan berarti hidup susah, melainkan soal membuat keputusan finansial yang cerdas.

Dengan mengubah sedikit kebiasaan dan memanfaatkan teknologi serta sumber daya yang ada, keluarga kelas menengah tetap bisa menikmati hidup yang berkualitas tanpa harus mengorbankan masa depan finansial.

Baca Juga: Hidup Lebih Hemat, Coba Praktikkan Frugal Living ala Gen Z Berikut Ini

(*)

Sumber: New Trader U
Penulis:
Editor: Arintha Widya