Parapuan.co – Belakangan ini, Kawan Puan mungkin sering mendengar kabar soal gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), naiknya angka pengangguran, dan biaya hidup yang terus meningkat.
Situasi ekonomi yang semakin dinamis membuat kekhawatiran akan masa depan bukan lagi hal yang berlebihan.
Data terbaru dari Kementerian Ketenagakerjaan mencatat bahwa hingga Mei 2025, sudah ada lebih dari 24.083 orang yang mengalami PHK. Angka ini setara dengan sepertiga dari total karyawan terkena PHK sepanjang 2024, dan jumlahnya masih bisa terus bertambah.
Sementara itu, angka pengangguran juga menunjukkan tren kenaikan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran per Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang, naik lebih dari 83.000 orang dibanding tahun sebelumnya.
Sayangnya, kelompok yang paling terdampak adalah generasi muda usia 19–24 tahun, alias mereka yang baru saja mulai membangun karier dan mimpi-mimpinya.
Baca Juga: 3 Langkah Cerdas yang Bisa Dilakukan 30 Hari Pertama Setelah Kena PHK
Di sisi lain, menurut survei dari TGM Research 2024, sebanyak 84 persen masyarakat Indonesia, khususnya anak muda, mengaku semakin khawatir dengan biaya hidup yang terus meningkat.
Banyak dari mereka kini memilih untuk lebih berhemat, mencari penghasilan tambahan, atau mulai menyiapkan tabungan darurat.
Namun, kesadaran finansial meningkat tidak serta-merta membuat kesadaran akan kepemilikan asuransi jiwa di Indonesia bertambah. Literasi akan produk keuangan yang satu ini masih tergolong sangat rendah.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), penetrasi asuransi jiwa individu baru mencapai sekitar 7,7 persen dari total populasi. Artinya, sebagian besar masyarakat belum memiliki perlindungan finansial yang cukup saat menghadapi risiko tak terduga, seperti PHK, sakit, atau kebutuhan mendadak lainnya.
Padahal, saat ini sudah tersedia asuransi jiwa dwiguna, yaitu solusi proteksi finansial yang tidak hanya memberikan perlindungan jiwa, tetapi juga memiliki manfaat tabungan jangka panjang.
Baca Juga: Data BPS: Fenomena Perempuan Jadi Pencari Nafkah Utama Keluarga, Mandiri Menopang Ekonomi
Asuransi jiwa dwiguna bisa menjadi pilihan ideal bagi generasi muda yang ingin tetap aman secara finansial sekaligus mempersiapkan dana untuk masa depan.
Kabar baiknya, Kawan Puan bisa belajar lebih lanjut seputar proteksi finansial, termasuk asuransi jiwa dwiguna, melalui webinar dari Parapuan dan MSIG Life bertajuk “Generasi SMART, Waspada Jebakan Kesenjangan Sosial: Upgrade Proteksi Finansialmu Sekarang!"
Webinar ini akan diselenggarakan pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 14.00-15.30 WIB secara daring melalui Zoom Meeting. Acara ini akan menghadirkan Rista Zwestika, CFP®, WMI, WPS, perencana keuangan dari Finante, dan dipandu oleh Editor Parapuan, Kinanti Nuke Mahardin.
Melalui webinar ini, Kawan Puan bisa mendapatkan ilmu untuk menghadapi tantangan ekonomi modern, serta pentingnya memiliki “jaring pengaman” keuangan sejak dini.
Bersama ahlinya, Kawan Puan juga akan mempelajari lebih banyak soal asuransi jiwa dwiguna, mulai dari manfaatnya, cara kerjanya, hingga bagaimana memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Selain itu, Kawan Puan juga akan diberi tips-tips untuk menentukan premi yang tepat dan strategi mengelola keuangan setelah memiliki proteksi asuransi jiwa.
Kawan Puan, jangan lewatkan kesempatan untuk menambah wawasan seputar perlindungan finansial yang tepat demi masa depan yang lebih terjamin. Yuk, segera daftar webinar Parapuan x MSIG Life melalui tautan https://bit.ly/webinarMSIGLife2!