Tidak Semua Minuman Berkafein Memberi Manfaat Serupa
Menariknya, manfaat ini tidak berlaku untuk semua jenis minuman berkafein. "Minuman seperti teh, kopi tanpa kafein, atau Coca-Cola tidak menunjukkan hubungan yang sama dengan penuaan sehat," kata Mahdavi. Bahkan, konsumsi Coca-Cola dikaitkan dengan kemungkinan yang jauh lebih rendah untuk menua dengan sehat.
Hal ini didukung oleh pendapat Dr. David Kao, profesor di University of Colorado Anschutz Medical School, yang menyatakan, "Ini menunjukkan bahwa kopi secara khusus memiliki efek pelindung atau peningkat kesehatan. Seperti dalam studi lain, tampaknya kopi memiliki manfaat lebih dibanding minuman berkafein lainnya."
Tidak Berlaku untuk Semua Orang
Meski hasil penelitian ini menggembirakan, Dr. Mahdavi mengingatkan bahwa kopi bukan solusi universal. Manfaatnya sangat tergantung pada kondisi biologis dan kesehatan masing-masing individu. Konsumsi berlebihan bahkan bisa menimbulkan efek negatif.
"Konsumsi kopi berkafein secara moderat — biasanya satu hingga tiga cangkir per hari — bisa menjadi bagian dari pola makan sehat bagi banyak orang dewasa," kata Mahdavi. "Namun, ini bukan ajakan bagi semua orang untuk mulai atau menambah konsumsi kopi demi harapan hidup yang lebih panjang."
Tetap Seimbangkan dengan Gaya Hidup Sehat Lainnya
Yang perlu ditekankan, kopi bukan pengganti dari gaya hidup sehat lainnya. Pola makan seimbang, aktivitas fisik rutin, dan menjaga kesehatan mental tetap menjadi faktor utama dalam proses menua dengan baik.
Jadi, kalau kamu sudah terbiasa menyeruput secangkir kopi setiap pagi, kamu mungkin sudah melakukan satu langkah kecil yang berdampak besar untuk masa depan. Tapi, jangan lupakan saladmu atau sesi jalan kaki sore, ya.
Baca Juga: Mencegah Risiko Obesitas pada Perempuan dengan Pola Hidup Sehat Ini
(*)