3. Susu Kedelai, Pilihan Nabati yang Tetap Menghidrasi
Bagi yang alergi susu sapi atau menjalani diet nabati, susu kedelai bisa menjadi alternatif. Susu kedelai yang difortifikasi menawarkan protein nabati dan sembilan asam amino esensial, serta terdiri dari 94% air.
"Elektrolit dalam susu kedelai mendukung keseimbangan cairan, sementara protein dan lemaknya memperlambat penyerapan cairan sehingga hidrasi lebih tahan lama," kata Bouvier.
4. Teh Herbal, Bebas Kafein dan Kaya Manfaat
Teh herbal, yang dibuat dari bunga, daun, atau rempah tanpa kafein, merupakan pilihan hidrasi alami. Selain membantu mencukupi asupan cairan, teh herbal juga dikenal sebagai minuman bebas kalori yang bisa mendukung pengelolaan stres dan peradangan.
"Teh herbal kaya polifenol, senyawa tumbuhan yang memiliki sifat anti-kanker, anti-bakteri, anti-virus, anti-inflamasi, serta mendukung sistem imun," ujar Sheri Gaw, RDN, pakar diet berbasis nabati.
5. Kaldu Tulang, Hidrasi Kaya Nutrisi
Meski tak umum dipilih sebagai minuman harian, kaldu tulang ternyata bisa menjadi sumber hidrasi yang bernutrisi tinggi karena kandungan air dan garamnya. Sodium dalam kaldu membantu menarik air ke dalam sel, menjaga keseimbangan cairan tubuh.
"Kaldu tulang juga mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, serta vitamin A, B, K, dan E, serta protein kolagen," jelas Gaw. Namun, ia mengingatkan agar tidak mengonsumsi terlalu banyak garam dari kaldu jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau gangguan ginjal.
Baca Juga: Viral Sup Kolagen Terbuat dari Kaldu Tulang, Ternyata Ini Beda Keduanya
6. Air Infus Buah (Infuse Water), Menyegarkan dan Bikin Semangat Minum
Air mineral bisa dibuat lebih menarik dengan menambahkan irisan buah, daun mint, atau rempah seperti jahe. Selain meningkatkan rasa tanpa menambah gula, air infus buah juga dapat mendukung pencernaan dan membantu mengurangi konsumsi minuman manis berkalori tinggi.
Menurut pedoman dari U.S. National Academies of Sciences, kebutuhan cairan harian adalah sekitar 2,7 liter untuk perempuan dan 3,7 liter untuk laki-laki, yang bisa dipenuhi dari air, makanan, dan minuman lainnya.
Jadi, meski air putih tetap jadi pilihan utama, tak ada salahnya menyisipkan variasi dari daftar di atas untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi secara optimal. "Yang terpenting adalah terus mengganti cairan yang hilang setiap hari agar fungsi tubuh tetap berjalan normal," tutup Gisela Bouvier.
Nah, kalau sedang tidak ingin minum air putih di satu waktu, Kawan Puan bisa menggantinya dengan pilihan minuman di atas.
(*)