Haruskah Handuk Baru Dicuci Terlebih Dahulu Sebelum Digunakan?

Parapuan.co - Ketika baru saja membeli handuk baru, kamu mungkin memiliki kecenderungan untuk segera menggunakannya. Wujudnya yang tampak bersih, harum dari toko, dan terasa lembut di tangan bisa memberi kesan bahwa handuk tersebut sudah sepenuhnya siap pakai.

Menggunakan handuk baru tanpa mencucinya terlebih dahulu sebenarnya bisa membawa risiko tertentu bagi kesehatan kulit dan efektivitas handuk itu sendiri, lho!

Kita mungkin berpikir bahwa handuk yang masih baru dari toko adalah produk steril dan bersih karena belum pernah digunakan. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian. Proses produksi tekstil, pengemasan, dan distribusi bisa membuat handuk menyerap berbagai zat kimia, debu, bahkan mikroorganisme tak terlihat.

Lantas kenapa handuk harus dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai? Merujuk dari laman Kompas.com, berikut penjelasan lengkapnya untukmu!

1. Menghilangkan Residu Bahan Kimia

Selama proses produksi, handuk melewati serangkaian tahapan industri seperti pemintalan, pewarnaan, finishing, dan penyimpanan dalam gudang. Dalam proses ini, produsen sering menambahkan bahan kimia tertentu seperti formaldehida, pewarna sintetis, atau pelunak kain sintetis untuk menjaga tekstur, warna, dan daya tarik visual handuk saat dipajang di toko.

Tujuannya tentu untuk meningkatkan nilai jual. Sayangnya, sisa bahan kimia ini bisa menempel pada permukaan serat handuk dan berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Mencuci handuk sebelum digunakan dapat membantu menghilangkan sebagian besar residu kimia tersebut sehingga lebih aman digunakan secara langsung di tubuh.

2. Mengurangi Risiko Iritasi dan Alergi Kulit

Handuk yang belum dicuci bisa menjadi pemicu iritasi atau alergi, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif, menderita eksim, atau ada riwayat alergi terhadap bahan kimia.

Kontak langsung antara kulit lembap setelah mandi dan serat handuk yang masih mengandung zat kimia bisa memicu reaksi berupa ruam, gatal, atau perih. Apabila mencucinya terlebih dahulu, kamu membantu menghilangkan potensi pemicu tersebut sebelum handuk menyentuh kulit.

3. Meningkatkan Daya Serap Handuk

Salah satu hal yang mungkin tidak kamu sadari adalah bahwa handuk baru biasanya kurang efektif menyerap air. Ini karena adanya lapisan finishing kimiawi atau pelindung yang diterapkan selama proses produksi untuk membuat handuk terlihat lebih menarik dan terasa lebih lembut saat disentuh.

Lapisan ini justru bisa menghalangi kemampuan handuk dalam menyerap air secara optimal. Mencuci handuk sebelum digunakan akan membantu mengangkat lapisan tersebut. Kemampuan handuk untuk menyerap air akan meningkat secara signifikan.

4. Menghilangkan Debu, Serat Lepas, dan Kotoran Mikro

Walau tampak bersih, handuk baru kemungkinan telah terpapar debu atau serat-serat lepas selama proses penyimpanan, pengemasan, hingga pengangkutan dari pabrik ke toko.

Bahkan saat berada di rak display toko, handuk bisa terkena sentuhan banyak orang atau partikel udara yang membawa kotoran mikro. Mencucinya adalah cara paling efektif untuk membersihkan semua kontaminan sebelum bersentuhan dengan tubuh.

Apa yang Terjadi Jika Langsung Menggunakan Handuk Baru Tanpa Dicuci?

Jika kamu langsung menggunakan handuk baru tanpa mencucinya, beberapa hal berikut bisa saja terjadi:

Kulit gatal dan kemerahan: Reaksi ini umum terjadi karena adanya sisa bahan kimia atau partikel debu yang bersentuhan dengan kulit.

Munculnya ruam atau iritasi: Terutama pada area kulit yang sensitif seperti wajah, leher, dan lipatan tubuh.

Efek buruk jangka panjang: Kontak berulang dengan bahan kimia tertentu bisa berdampak buruk pada kulit dalam jangka panjang, seperti penipisan kulit atau iritasi kronis.

Handuk cepat bau atau lembap: Karena daya serapnya belum maksimal, handuk baru bisa lebih cepat terasa lembap atau apek jika tidak dikeringkan dengan benar.

(*)