Parapuan.co - Film Thunderbolts* dari Marvel Studios menutup kisah utamanya dengan cara yang luar biasa: menyuguhkan salah satu post-credits scene paling epik dalam sejarah Marvel Cinematic Universe (MCU). Di dua menit lima puluh empat detik yang sarat kejutan, penonton diajak mengintip masa depan MCU yang tampaknya akan jauh lebih kompleks dan eksplosif.
Adegan ini bukan hanya menjadi jembatan menuju film-film besar berikutnya, tapi juga menandai babak baru yang melibatkan formasi superhero yang tak terduga, The New Avengers. Yuk, simak informasi lengkapnya yang dirangkum dari Screen Rant di bawah!
Deklarasi Tim Avengers yang Baru
Setelah tim Thunderbolts berhasil keluar dari entitas destruktif bernama Void dan menaklukkan kekuatan Bob Reynolds, penonton menyaksikan Valentina Allegra de Fontaine atau Val memproklamasikan tim ini sebagai "New Avengers". Nama ini tentu bukan sekadar pengganti atau sebutan kosong, karena membawa beban sejarah dan ekspektasi dari nama "Avengers" itu sendiri.
Momen ini seolah mengisyaratkan bahwa Thunderbolts—yang sebelumnya lebih dikenal sebagai tim bayangan penuh trauma—telah berevolusi menjadi kekuatan utama dalam perlindungan Bumi. Namun, kejutan tidak berhenti di sana.
Setelah pengumuman New Avengers, muncul rangkaian visual dan dialog yang menyuguhkan lebih banyak petunjuk penting. Dari sudut pandang naratif, adegan ini membuka kemungkinan konflik langsung antara New Avengers dan tim resmi bentukan Captain America versi Anthony Mackey 'The Falcon'.
Selain itu, disebutkan juga tentang krisis luar angkasa yang sedang mengancam Bumi, dan ini tampaknya akan menjadi benang merah utama dalam film Avengers: Doomsday mendatang.
Uniknya, dalam cuplikan tersebut juga ada elemen penting yang menyinggung film The Fantastic Four: First Steps. Ditampilkan bahwa tim Fantastic Four akan segera berperan dalam konflik besar MCU. Penonton yang jeli bisa menangkap bahwa Thunderbolts bukan sekadar film penutup fase, melainkan gerbang menuju dua film besar Marvel berikutnya. Maka tak heran jika adegan post-credits ini dianggap sebagai salah satu yang paling menyeluruh dalam sejarah MCU.
Yang membuat adegan ini semakin menonjol adalah fakta bahwa ia disutradarai langsung oleh Russo Brothers, sineas yang sebelumnya sukses besar lewat Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Dengan tangan mereka yang memegang arah narasi, adegan ini terasa lebih sinkron dengan keseluruhan benang cerita Multiverse Saga. Bahkan dibandingkan dengan adegan ikonik Thanos di akhir film The Avengers (2012), cuplikan ini menawarkan lebih banyak informasi dan konektivitas naratif.
Baca Juga: Thunderbolts dan Babak Baru Kesetaraan Gender di Marvel Cinematic Universe