Teknik Jalan Kaki 6-6-6, Tren Sehat yang Wajib Dicoba Perempuan

Parapuan.co - Di tengah kesibukan harian yang penuh tuntutan, perempuan sering kesulitan mencari waktu untuk olahraga. Namun, teknik jalan kaki 6-6-6 hadir sebagai solusi praktis yang tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga menawarkan beragam manfaat kesehatan yang signifikan.

Melansir dari Kompas.com, sesuai namanya teknik jalan kaki 6-6-6 ini merujuk pada aktivitas berjalan kaki selama 60 menit sehari, dengan pemanasan selama 6 menit di awal dan 6 menit pendinginan di akhir.

Teknik ini membagi aktivitas berjalan kaki menjadi tiga tahap, mulai dari pemanasan 6 menit, jalan cepat selama 48 menit, dan pendinginan 6 menit. Pemanasan bertujuan mempersiapkan otot dan sendi secara perlahan, meningkatkan aliran darah dan mencegah cedera saat aktivitas inti.

Jalan cepat selama 48 menit merupakan durasi utama yang membantu membakar kalori dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Akhirnya, pendinginan dengan jalan lambat dan peregangan membantu menurunkan detak jantung secara bertahap serta mengurangi ketegangan otot setelah aktivitas.

Waktu terbaik melakukan teknik ini adalah pukul 6 pagi atau 6 sore, saat suhu udara masih sejuk dan suasana lebih nyaman untuk beraktivitas. Mengutip Kompas.com, inilah 8 manfaat jalan kaki dengan teknik 6-6-6, bagi Kawan Puan yang ingin mencobanya.

1. Membantu Menurunkan Lemak Perut

Lemak perut menjadi perhatian utama bagi banyak perempuan karena selain memengaruhi penampilan, lemak visceral di area ini juga berisiko meningkatkan penyakit metabolik. Teknik jalan kaki 6-6-6 menggunakan prinsip latihan interval dengan intensitas yang cukup untuk memacu metabolisme.

Dengan berjalan cepat selama 48 menit, tubuh membakar kalori lebih banyak dibandingkan jalan santai biasa. Aktivitas ini meningkatkan penggunaan lemak sebagai sumber energi dan membantu mengurangi penumpukan lemak di perut tanpa memberi tekanan berlebihan pada persendian seperti yang terjadi pada olahraga ber-impact tinggi.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Penyakit jantung adalah penyebab banyaknya kematian pada perempuan di seluruh dunia. Jalan cepat secara rutin membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah dengan cara memperkuat otot jantung dan pembuluh darah.

Dengan teknik 6-6-6, latihan berjalan selama 48 menit meningkatkan detak jantung secara efektif namun aman, sehingga jantung dapat bekerja lebih efisien. Perempuan yang rutin melakukan aktivitas ini dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan kondisi kardiovaskular lainnya secara signifikan.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Tekanan hidup dan multitasking sering kali membuat perempuan mengalami stres dan kelelahan mental. Jalan kaki telah terbukti secara ilmiah merangsang produksi endorfin, hormon yang berperan sebagai pereda stres alami.

Teknik 6-6-6 menyediakan waktu yang cukup untuk perempuan dapat menikmati momen refleksi, meditasi ringan, atau sekadar menikmati lingkungan sekitar. Melakukan jalan kaki di pagi hari dapat menyegarkan pikiran, sedangkan di sore hari membantu menurunkan ketegangan setelah seharian beraktivitas.

4. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Metabolisme yang sehat penting untuk menjaga berat badan dan energi tubuh. Teknik jalan kaki 6-6-6 membantu meningkatkan metabolisme basal, yaitu jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat.

Dengan rutin berjalan cepat, tubuh tidak hanya membakar kalori selama aktivitas tetapi juga setelahnya (efek afterburn). Hal ini membuat tubuh perempuan lebih efisien dalam mengelola energi, mengurangi risiko penumpukan lemak, dan mempermudah penurunan berat badan secara berkelanjutan.

5. Mencegah Diabetes

Diabetes tipe 2 banyak dipengaruhi oleh gaya hidup tidak aktif dan pola makan yang buruk. Jalan kaki secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang membantu mengontrol kadar gula darah.

Dengan teknik 6-6-6, durasi jalan cepat yang cukup lama membantu tubuh memanfaatkan glukosa sebagai energi lebih efektif, sehingga kadar gula darah lebih stabil. Hal ini penting bagi perempuan yang ingin menjaga kesehatan jangka panjang dan menghindari komplikasi diabetes.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur

Banyak perempuan menghadapi masalah tidur seperti susah tidur atau tidur tidak nyenyak akibat stres dan pola hidup yang tidak teratur. Jalan kaki yang teratur meningkatkan produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur, sehingga membuat tidur lebih dalam dan berkualitas.

Selain itu, aktivitas fisik membantu mengurangi kecemasan dan ketegangan tubuh, dua faktor utama yang mengganggu tidur. Melakukan teknik 6-6-6 secara konsisten akan membantu perempuan merasa lebih segar dan bugar keesokan harinya.

7. Meningkatkan Fleksibilitas dan Keseimbangan

Pemanasan dan pendinginan selama 6 menit pada teknik ini melibatkan peregangan otot-otot utama yang penting untuk fleksibilitas. Fleksibilitas yang baik membantu mengurangi risiko cedera dan membuat tubuh lebih lentur.

Selain itu, berjalan cepat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, yang sangat bermanfaat untuk perempuan, terutama saat usia bertambah yang rentan terhadap risiko jatuh.

8. Mudah Diintegrasikan ke dalam Kehidupan Sehari-hari

Teknik ini fleksibel dan dapat dilakukan di berbagai lokasi, baik di taman, pinggir jalan, maupun di dalam ruangan seperti mall atau treadmill jika cuaca kurang mendukung. Fleksibilitas ini memudahkan perempuan yang memiliki jadwal padat untuk tetap konsisten menjaga kesehatan tanpa harus bergantung pada fasilitas khusus.

Teknik jalan kaki 6-6-6 adalah metode olahraga yang sangat cocok untuk perempuan yang ingin tetap sehat tanpa harus mengorbankan banyak waktu dan tenaga. Dengan manfaat yang luas mulai dari penurunan lemak, kesehatan jantung, pengelolaan gula darah, hingga kesehatan mental, teknik ini dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat sehari-hari.

Mulailah dari sekarang, temukan waktu terbaikmu, dan nikmati manfaat besar dari rutinitas berjalan kaki yang sederhana ini!

(*)

Celine Night