Sosok Sri Sumiarsih Srimulat, Komedian yang Berkarya hingga Akhir Hayat

Parapuan.co - Dunia hiburan Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh legendarisnya. Sri Sumiarsih, aktris dan pelawak senior yang dikenal luas sebagai bagian dari kelompok lawak legendaris Srimulat Surabaya, meninggal dunia pada usia 73 tahun.

Melansir Kompas.com, mendiang Sri Sumiarsih mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Haji Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 19 Mei 2025, akibat komplikasi penyakit diabetes dan ginjal yang telah lama dideritanya.

Perjalanan Karier dan Peran dalam Dunia Hiburan

Sri Sumiarsih, atau akrab disapa Bu Mia, merupakan sosok yang telah malang melintang di panggung hiburan sejak era keemasan Srimulat. Sebagai salah satu anggota Srimulat Surabaya, ia dikenal dengan karakter dan gaya khasnya yang jenaka, menghibur, dan mampu menghadirkan tawa tanpa kehilangan sentuhan lokalitas.

Kiprah seni Sumiarsih tak berhenti meski usianya terus bertambah. Di usia senja, ia masih aktif tampil dan terlibat dalam produksi film serta sinetron. Dua karya terakhirnya adalah film Cocote Tonggo yang digawangi komedian dan kreator Bayu Skak, serta serial Lara Ati Lokadrama.

Bayu Skak, yang menggandengnya dalam dua proyek tersebut, turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhumah melalui akun Instagram-nya. Ia mengenang Sumiarsih sebagai sosok yang berjasa dalam proses produksi dan tetap berdedikasi meskipun tengah berjuang melawan penyakit.

Perjuangan Melawan Penyakit

Sakit diabetes telah lama diderita oleh Sumiarsih, bahkan sejak putrinya, Dea Anggita, masih kecil. Seiring waktu, kondisi kesehatannya makin menurun hingga berimbas pada kerusakan fungsi ginjal.

Menjelang akhir hayatnya, fungsi ginjal almarhumah disebut hanya tersisa 15 persen. Meski dalam kondisi tidak fit, semangatnya untuk berkarya tak pernah surut.

Hal ini membuat banyak pihak menaruh hormat padanya, termasuk kalangan sesama seniman dan generasi muda di dunia hiburan.

Duka dan Penghormatan Terakhir

Kabar duka atas meninggalnya Sri Sumiarsih disampaikan oleh berbagai pihak, termasuk akun resmi Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) melalui media sosial. PASKI menyampaikan belasungkawa serta mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhumah.

Menurut informasi yang beredar, jenazah Sumiarsih akan dimakamkan di TPU Keputih, Surabaya, sebuah kawasan pemakaman umum di kota kelahirannya.

Kepergian Sri Sumiarsih meninggalkan duka mendalam, namun juga meninggalkan jejak yang kuat di hati para penggemarnya. Ia bukan hanya pelawak, tetapi juga pelaku seni lintas generasi yang mampu menjaga semangat dan kualitasnya hingga akhir hayat.

Dengan kepribadian hangat dan karakter komediknya yang khas, Sumiarsih akan selalu dikenang sebagai salah satu bintang abadi Srimulat yang menginspirasi banyak seniman muda.

Selamat jalan, Bu Mia. Tawa dan kenangan yang Ibu tinggalkan akan terus hidup dalam ingatan kami.

(*)