Parapuan.co - Media sosial beberapa waktu lalu dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook 'Fantasi Sedarah'. Grup tersebut bermuatan konten mesum yang membahas hubungan inses hingga kekerasan seksual terhadap anak.
Mengejutkannya lagi, sekitar 40.000 orang masuk ke dalam grup ini. Banyak masyarakat yang mencekal adanya grup Facebook Fantasi Sedarah karena mengandung konten 'fantasi dewasa' anggota komunitas terhadap keluarga kandung, khususnya anak di bawah umur.
Terlihat dari beberapa gambar tangkap layar yang beredar di X, para anggota grup tersebut bukan hanya berbagi cerita melainkan juga membagikan foto-foto anak di bawah umur. Terkait temuan ini, Meta, selaku perusahaan teknologi yang menaungi media sosial Facebook dan Instagram mengaku sudah mengambil tindakan tegas.
Mengutip dari laman Kompas.com, juru bicara Meta menyebut apa yang terjadi di dalam grup mesum viral itu merupakan tindakan eksploitasi anak yang tidak dapat ditoleransi. "Eksploitasi anak adalah kejahatan mengerikan dan tidak dapat ditoleransi," ujar Juru Bicara Meta.
Meta juga telah melakukan sanksi tegas dengan memblokir grup tersebut dari Facebook. Tak hanya itu, grup-grup yang serupa pun telah diblokir Meta. Langkah ini dilakukan guna melindungi pengguna, terutama anak-anak dan remaja, dari konten seksual eksplisit yang tidak pantas atau merugikan.
Bekerja Sama dengan Pihak Kepolisian
Untuk mengusut tuntas kasus ini, Meta bekerja sama dengan otoritas penegak hukum atau pihak kepolisian untuk menuntut pelaku dari grup mesum itu. "Selama bertahun-tahun, kami telah mengembangkan teknologi untuk memerangi kejahatan ini dan membantu penegak hukum dalam menyelidiki dan menuntut para pelaku di baliknya," ujar Juru Bicara Meta.
Menurut mereka, langkah ini adalah upaya agar pelaku jera dan tidak membuat grup mesum itu semakin menjamur. Mengingat kelompok-kelompok ini terus mengembangkan taktik agar terhindar dari deteksi. "Oleh karena itu, tim ahli kami secara aktif memantau tren-tren baru untuk membantu kami tetap selangkah lebih maju," ucapnya.
Komdigi Telah Memblokir Grup FB Bermuatan Konten Negatif
Baca Juga: Komdigi Hapus 6 Grup FB Bermuatan Konten Negatif, Termasuk Fantasi Sedarah