Parapuan.co - Sebagai ibu, kita rela melakukan apa saja demi kesehatan dan kebahagiaan anak. Mulai dari memperhatikan asupan gizinya, memastikan imunisasi lengkap, hingga memilihkan sekolah terbaik.
Namun, ada satu kebutuhan anak yang sering terlewat dalam kesibukan harian, yaitu kualitas tidur. Kenapa? Karena tidur bukan sekadar waktu istirahat.
Bagi anak-anak, tidur adalah fase penting bagi pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan keseimbangan emosi. Menurut dokter spesialis anak, dr. Yuni Astria, Sp.A., selama tidur, tubuh anak aktif memproduksi hormon pertumbuhan, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, memperkuat daya tahan tubuh, serta membantu pematangan otak.
Anak-anak yang cukup tidur cenderung lebih ceria, mudah berkonsentrasi, dan memiliki sistem kekebalan yang lebih baik. Namun, kenyataan di lapangan tak selalu ideal.
Banyak ibu di negara tropis, seperti Indonesia, menghadapi tantangan dalam menciptakan tidur malam yang nyenyak untuk anaknya. Salah satu penyebab paling umum dan sering diremehkan adalah gangguan dari gigitan nyamuk.
“Tidur yang berkualitas merupakan salah satu fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kestabilan emosi anak,” jelas dr. Yuni, dalam sebuah talkshow edukatif pada Kamis (15/05/2025).
/photo/2025/05/15/img_5831jpg-20250515031516.jpg)
Dampak Kurang Tidur pada Anak
Tak hanya itu dalam kesempatan yang sama dr. Yuni Astria, Sp.A., juga menjelaskan bahwa kurang tidur tidak hanya membuat anak mudah mengantuk di pagi hari. Dalam jangka panjang, dampaknya bisa sangat serius, seperti:
Baca Juga: Penting untuk Pertumbuhan Anak, Ini Manfaat Konsumsi Makanan Tinggi Kalsium
- Perkembangan otak terhambat: Anak-anak yang tidak cukup tidur memiliki koneksi saraf yang kurang optimal, terutama di area otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan memori.
- Masalah perilaku dan emosi: Anak yang kurang tidur lebih mudah marah, impulsif, dan kesulitan mengelola emosi.
- Pertumbuhan fisik melambat: Hormon pertumbuhan yang dilepaskan saat tidur membantu anak tumbuh tinggi dan membentuk jaringan otot yang sehat.
- Penurunan daya tahan tubuh: Anak yang kurang tidur lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, batuk, dan masalah pencernaan.
Bagi banyak ibu, menjaga anak agar tidur nyenyak bukanlah hal mudah. Suara bising dari lingkungan, suhu ruangan yang tidak nyaman, atau bahkan gangguan sekecil gigitan nyamuk bisa mengacaukan rutinitas tidur anak.
Caca Tengker, figur publik sekaligus momfluencer, membagikan pengalamannya ketika anaknya sulit tidur nyenyak karena gangguan nyamuk. Kondisi ini membuat sang anak mudah terbangun di malam hari dan kesulitan untuk tidur kembali, yang berujung pada perilaku rewel dan kelelahan keesokan harinya.
Melalui pengalamannya, Caca menyadari bahwa menciptakan lingkungan tidur yang tenang, nyaman, dan bebas dari gangguan nyamuk sangat penting. “Saya pribadi memilih solusi yang tanpa asap, tapi tetap efektif, karena saya tahu anak-anak bisa tidur lebih nyenyak setiap malam," ungkapnya.
Baca Juga: Viral di Kalangan Gen Alpha, Meme Anomali Bisa Picu Brain Rot pada Anak
Mendukung kualitas tidur anak tak harus rumit. Salah satu solusi yang dapat digunakan Kawan Puan adalah menggunakan alat pengusir nyamuk elektrik tanpa asap.
Salah satunya produk GoodKnight Elektrik, produk dari Godrej Consumer Products Indonesia. Dengan formula yang lembut namun tetap ampuh, GoodKnight membantu menciptakan suasana tidur yang lebih tenang dan berkualitas tanpa asap atau aroma menyengat.
Kehadiran alat pengusir nyamuk elektrik tanpa asap menawarkan alternatif yang lebih bersih dan praktis dalam menjaga kamar anak tetap nyaman dan bebas dari gangguan nyamuk.
Di tengah padatnya aktivitas dan tekanan orang tua modern, penting untuk kembali mengingat bahwa tidur adalah salah satu hak dasar anak. Bukan sekadar waktu istirahat, tetapi investasi untuk masa depan mereka. Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, kuat, dan cerdas.
Mulailah dengan langkah sederhana seperti, ciptakan kamar tidur yang tenang, nyaman, dan bebas gangguan nyamuk. Karena kadang, kunci dari anak yang bahagia dan berkembang pesat terletak pada malam yang tenang, dan tidur yang nyenyak.
(*)
Celine Night