Psychology Today menyebutkan bahwa kehilangan identitas profesional ini dapat menyebabkan kebingungan internal, penurunan harga diri, dan perasaan tidak berarti. Ini terutama dirasakan oleh perempuan yang sudah lama berkarier dan memiliki jabatan penting di perusahaannya.
2. Perasaan Gagal dan Bersalah
Perempuan yang terkena PHK sering kali merasa bahwa mereka telah mengecewakan diri sendiri, keluarga, atau bahkan tim kerjanya. Meski PHK bukan kesalahan pribadi, banyak yang tetap menyalahkan diri sendiri.
Perasaan ini bisa berkembang menjadi rasa bersalah kronis yang dapat mengganggu pola pikir positif dan memperburuk kesehatan mental secara keseluruhan.
3. Gangguan Pola Tidur dan Kesehatan Fisik
Dampak psikologis dari PHK tidak berhenti pada mental saja, tetapi juga bisa merambah ke fisik. Gangguan tidur, nafsu makan menurun, peningkatan tekanan darah, hingga kelelahan kronis adalah gejala-gejala fisik yang sering muncul. Ini adalah bukti bahwa tekanan emosional akibat PHK memiliki efek yang sangat nyata pada kesehatan tubuh.
Apa yang Harus Dilakukan?
Ketika menghadapi krisis seperti ini, penting untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental. Berbicara terbuka tentang perasaanmu bisa membantu mengurangi beban emosional dan menemukan strategi untuk membangun kembali kepercayaan diri dan optimisme untuk masa depan.
Memahami bahwa kehilangan pekerjaan bukanlah sebuah kegagalan pribadi tapi bagian dari perubahan hidup yang tidak dapat dihindari, dapat membantu Kawan Puan dalam memproses dan mengatasi trauma ini.
Dengan waktu dan upaya yang tepat, banyak perempuan yang mampu pulih dan bahkan menemukan kesempatan baru yang lebih memuaskan dalam karier mereka. Dengan dukungan yang tepat, kamu bisa bangkit kembali, mengatasi rasa takut, dan menemukan arah baru yang lebih cerah dalam kehidupan dan kariermu.
Baca Juga: Fenomena Layoff Disebut Meningkat, Lakukan Hal Ini Jika Terdampak PHK
(*)