Belajar dari Gajah, Apa Itu Elephant Parenting yang Dianggap Pola Asuh Paling Sehat?

Arintha Widya - Rabu, 14 Mei 2025
Mengenal elephant parenting belajar dari induk gajah.
Mengenal elephant parenting belajar dari induk gajah. Kosamtu

Baca Juga: Pasangan Bercerai Ingin Co-Parenting? Coba Pola Asuh Birdnesting

Terlalu cepat membantu anak saat mereka menghadapi kesulitan bisa merampas peluang mereka belajar menyelesaikan masalah. Ajari anak untuk mencari solusi, bukan hanya memberi jawaban. Biarkan mereka berusaha, gagal, lalu mencoba lagi.

4. Menekan Emosi Negatif

Emosi sedih, marah, atau kecewa adalah bagian dari kehidupan. Mengatakan "Jangan sedih" saat anak menangis karena mainannya rusak justru bisa membuat anak merasa emosinya tidak valid. Sebaiknya katakan, "Ibu mengerti kamu sedih karena mainanmu rusak. Kamu sangat menyukai mainan itu, ya?"

Cara Menumbuhkan Kemandirian dengan Sentuhan Lembut Berdasarkan Usia Anak

- Usia 0–3 tahun:

  • Dorong eksplorasi aman.
  • Kenalkan emosi dasar melalui kata-kata sederhana.
  • Gunakan disiplin yang lembut dan konsisten.

- Usia 3–5 tahun:

  • Biarkan anak memilih baju sendiri atau merapikan mainannya.
  • Libatkan anak dalam pemecahan masalah kecil.
  • Tetapkan aturan dengan penjelasan yang masuk akal.

- Usia SD:

  • Ajak anak berdiskusi tentang emosi yang lebih kompleks.
  • Beri mereka ruang untuk membuat keputusan dengan bimbingan.
  • Hargai ekspresi diri mereka, baik melalui kata-kata maupun kreativitas.

- Usia remaja:

  • Hormati proses mereka dalam menemukan jati diri.
  • Bangun komunikasi terbuka, tanpa menghakimi.
  • Dorong mereka menyusun tujuan sendiri dengan arahan realistis.

Jadi, Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Gajah?

Gajah tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga emosional. Mereka menjadi contoh bahwa perlindungan dan kasih sayang tidak harus datang dari ketegasan ekstrem atau kendali mutlak. Justru, kekuatan terbesar mereka ada pada empati, koneksi, dan kesediaan hadir secara utuh untuk anaknya.

Elephant parenting mengajak kita kembali pada nilai-nilai dasar pengasuhan yang sehat dengan mendengar, memahami, dan memberi ruang bagi anak untuk tumbuh menjadi dirinya sendiri, tanpa tekanan yang tak perlu. Bila dilakukan dengan penuh kesadaran dan keseimbangan, inilah salah satu pola asuh paling sehat yang bisa kita pilih.

Baca Juga: Pentingnya Mengajarkan Anak Menerima Kata 'Tidak', Termasuk dalam Gentle Parenting

(*)

Sumber: Fatherly
Penulis:
Editor: Arintha Widya