Memilih Baju Anak Tak Boleh Sembarangan, Ibu Perlu Tahu 3 Tipsnya

Kain yang bernapas membantu sirkulasi udara di tubuh anak, sehingga mereka tidak merasa gerah saat bermain. Hindari bahan sintetis seperti poliester, terutama jika digunakan dalam waktu lama, karena bisa membuat kulit anak mudah lembap dan menimbulkan ruam.

"Biasanya anak-anak kulitnya ada yang gampang iritasi atau alergi, jadi harus berhati-hati saat memilih bahan," ujar Sabna, Marketing brand Le Charis.

2. Utamakan Kenyamanan dan Kebutuhan

Meski kamu mungkin tergoda untuk membeli pakaian anak yang sedang tren atau terlihat lucu, kenyamanan harus tetap menjadi prioritas. Anak-anak aktif bergerak, melompat, berlari, jadi pakaian yang terlalu ketat, memiliki potongan sempit, atau dekorasi berlebih bisa menghambat gerak mereka.

Pilih model pakaian yang sederhana, tidak terlalu banyak kancing atau resleting, dan mudah dipakai maupun dilepas. Pakaian dengan karet elastis yang tidak terlalu ketat di pinggang atau lengan bisa menjadi pilihan bijak karena memberi fleksibilitas saat mereka bergerak.

"Anak-anak sangat aktif bergerak, jadi sesuaikan dengan kebutuhan mereka," imbuhnya.

3. Sesuaikan Ukuran dengan Pertumbuhan Anak

Anak-anak tumbuh dengan cepat, dan membeli pakaian dalam ukuran yang pas-pasan bisa membuatnya tidak terpakai dalam waktu singkat. Pilih ukuran yang sedikit lebih besar agar mereka merasa lebih lega saat bergerak dan pakaian bisa digunakan lebih lama.

Meski begitu, pakaian juga tak boleh terlalu longgar karena bisa menyulitkan gerak atau menyebabkan anak tersandung. Selalu cek ukuran berdasarkan tabel size chart dari merek tertentu karena bisa berbeda-beda antar produsen.

(*)