Mengenal Istilah Intimacy Issues dan Berbagai Jenisnya, Simak!

Kinanti Nuke Mahardini - Selasa, 13 Mei 2025
Intimacy issues yang ramai dibahas di media sosial
Intimacy issues yang ramai dibahas di media sosial SunnyVMD

Parapuan.co - Banyak istilah baru yang muncul di media sosial, termasuk intimacy issuesPada dasarnya, keintiman atau intimacy dapat memiliki banyak arti, tidak terbatas pada hubungan romantis saja. 

Sayangnya, banyak bentuk keintiman yang muncul dalam hubungan dan dapat menjadi intens, hingga menyebabkan konflik dan tekanan. Sebenarnya, apa itu intimacy atau keintiman? 

Pengertian Intimacy

Dilansir dari Better Help, Asosiasi Psikologi Amerika (APA) mengatakan bahwa keintiman merupakan hubungan pribadi yang dekat, akrab, penuh kasih sayang. Pengetahuan terperinci yang mendalam tentang satu sama lain harus diketahui orang dengan keintiman. 

Masih dilansir dari sumber serupa, keintiman bersifat suka sama suka. Kedua orang dengan keintiman merasakan manfaat dari hubungan tersebut.

Pada dasarnya, keintiman dapat terjadi antara anggota keluarga, teman, dan pasangan romantis. Perlu digarisbawahi bahwa jenis hubungan ini tidak terbatas pada aktivitas seksual, meskipun istilah tersebut sering digunakan untuk merujuk pada kasih sayang dan cinta seksual.

Jenis Keintiman

Ada beberapa jenis keintiman yang lazim dan perlu diketahui. Dilansir dari sumber yang sama, berikut jenis keintiman.

Keintiman emosional, terjadi ketika dua orang merasa nyaman untuk terbuka tentang emosi, saling percaya, dan bersikap rentan. Contoh keintiman emosional adalah menjadi tempat ternyaman bagi orang lain untuk diajak bicara soal trauma.

Baca Juga: Regulasi Saja Tak Cukup, Ini Pentingnya Orang Tua Aktif Jaga Anak di Dunia Maya

Keintiman fisik, ini sering kali disamakan dengan hubungan seksual, tetapi keduanya berbeda. Keintiman fisik dapat mencakup kontak fisik seperti berpelukan. Dalam keintiman fisik, kita tidak perlu melibatkan keintiman seksual. 

Keintiman intelektual, terjadi ketika orang memiliki hubungan yang signifikan dan mengalami cinta atau kasih sayang saat mendiskusikan pikiran.

Pasangan yang bisa belajar dari satu sama lain dan mampu berbincang tentang topik tertentu bisa dibilang mengalami keintiman intelektual. 

Keintiman konflik, terjadi ketika pasangan mahir dalam memecahkan dan menghadapi konflik bersama, alih-alih menyalahkan atau menggunakan mekanisme penanganan tidak sehat. 

Keintiman berdasarkan pengalaman, terjadi ketika dua orang terhubung melalui pengalaman mereka. Pengalaman ini dapat berupa bepergian atau menikmati waktu berkualitas bersama.

Keintiman spiritual, terjadi pada orang-orang yang memiliki keyakinan spiritual atau agama yang sama.


Berbicara tentang intimacy atau keintiman, seniman perempuan asal Indonesia, Miranda Pranoto, akan menggelar pameran tunggal perdananya yang bertajuk 'Intimacy Issues'.

Pameran tersebut digelar di Galerie Le Petite Semaine, Prancis, pada 5 sampai 11 Juni 2025. Melalui pameran tersebut, sang seniman mempertanyakan representasi tubuh perempuan berdasarkan pengalaman pribadinya.

Baca Juga: Benarkah Orang yang Selingkuh Punya Pola Aktivitas Otak yang Berbeda?

Sejak debut sebagai seniman, Miranda memang tertarik dengan tema persepsi tubuh perempuan dan otonomi. Melalui karyanya yang bersifat otobiografi, Miranda mengungkapkan keintiman dengan bebas. 

Salah satu karya yang dibuat oleh Miranda ialah membahas tentang nyeri haid dan kesehatan perempuan yang belum banyak teredukasi. Digambarkan melalui Opiates for The Cramps, Miranda membahas bagaimana perempuan mengalami nyeri datang bulan. 

Banyak bercerita tentang dirinya, gangguan makan, dismorfia tubuh, kekerasan, hubungan romantis dan platonis di masa lalu, serta menjadi korban kejahatan dunia maya akan diangkat dalam karya seni miliknya. 

Menurut Miranda, kanvas merupakan cermin untuk menyampaikan pengalaman yang pernah ia alami. 

Selama kurang lebih dua tahun menggarap seri 'Intimacy Issues', Miranda akan
menampilkan 15 karya, termasuk karya abstrak yang dibuat saat masih kuliah.

Pameran 'Intimacy Issues' dikuratori Francesca Rozzi. Dipersembahkan oleh asosiasi MINERVA, yang berkomitmen mempromosikan seniman perempuan dalam seni rupa kontemporer.

Menariknya, ini bukan hanya pameran tunggal perdana Miranda, tetapi juga jadi pertama kalinya bagi MINERVA. Penyelenggaraan pameran ini meresmikan komitmen asosiasi tersebut untuk mendukung seniman perempuan untuk menampilkan kisah-kisah kuat yang mempertanyakan representasi dominan tentang feminitas dalam seni dan masyarakat.

(*)