Benarkah Orang yang Selingkuh Punya Pola Aktivitas Otak yang Berbeda?

Arintha Widya - Sabtu, 10 Mei 2025
Benarkah pola aktivitas otak pada orang yang selingkuh beda dengan yang setia?
Benarkah pola aktivitas otak pada orang yang selingkuh beda dengan yang setia? DNY59

Parapuan.co - Kawan Puan, kecurigaan bahwa pasangan kita mungkin berselingkuh bisa menjadi salah satu perasaan paling menyakitkan dalam sebuah hubungan. Tak jarang, orang memilih menutup mata demi menghindari patah hati yang lebih dalam.

Hubungan asmara sendiri sudah cukup kompleks, apalagi jika harus dibumbui dengan kecurigaan dan percakapan sulit soal ketidaksetiaan. Membicarakan isu perselingkuhan bukan hanya soal mencari kebenaran, tetapi juga berhadapan dengan ketakutan, ketidakpastian, dan ketegangan emosional.

Banyak orang pernah merasakan momen membingungkan ini—bertanya-tanya apakah pasangan hanya sedang stres setelah hari yang melelahkan atau diam-diam menyimpan kebohongan. Andai saja ada cara ilmiah yang pasti untuk mengungkap kebenaran, tanpa harus terus menebak-nebak dari tanda-tanda yang kadang samar.

Studi Ilmiah yang Mengungkap Pola Otak Pria Monogami dan Nonmonogami

Menariknya, para ilmuwan pernah mencoba mencari tahu apakah ada perbedaan nyata dalam pola kerja otak antara orang yang setia dan yang tidak. Melansir Your Tango, ada sebuah studi tahun 2017 yang dipublikasikan oleh sekelompok peneliti mencoba memahami ini dengan cara yang unik.

Mereka meneliti aktivitas otak pria yang mengaku monogami (setia pada satu pasangan) dan nonmonogami (memiliki lebih dari satu pasangan) menggunakan pemindaian fMRI—alat yang bisa menunjukkan bagian mana dari otak yang aktif saat seseorang melihat rangsangan tertentu.

Cara Penelitian Dilakukan: Melihat Respons terhadap Gambar Romantis dan Sensual

Dalam studi tersebut, kedua kelompok pria (monogami dan nonmonogami) diperlihatkan gambar-gambar bernuansa romantis dan sensual. Peneliti mencatat area otak mana yang aktif saat mereka melihat gambar tersebut.

Hasilnya cukup menarik—ketika melihat gambar romantis, otak pria monogami menunjukkan aktivitas lebih tinggi di bagian kanan otak, termasuk orbitofrontal cortex, area yang berperan dalam pengambilan keputusan, perasaan senang, dan penilaian sosial.

Baca Juga: Dampak Psikologis yang Dialami Istri Ketika Suami Berselingkuh

Sumber: Your Tango
Penulis:
Editor: Arintha Widya