Ketika kamu memiliki kendali atas waktu dan tempat bekerja, stres karena tuntutan rutinitas kantor pun bisa berkurang. Pada akhirnya, ini berdampak positif terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.
2. Membantu Menyeimbangkan antara Kehidupan Kerja dan Pribadi
Hybrid working juga memberikanmu kesempatan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi dengan lebih baik.
Bekerja dari rumah mengurangi waktu perjalanan ke kantor, ini dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermakna seperti berolahraga, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau menjalani hobi.
Kondisi ini tidak hanya membuatmu menjadi karyawan produktif, tetapi juga individu yang lebih bahagia dan sejahtera secara emosional.
3. Efisiensi Biaya
Tidak hanya menguntungkan dari sisi psikologis, sistem hybrid juga memberikan manfaat ekonomi. Kamu dapat menghemat biaya transportasi, makan siang di luar, hingga pakaian kerja formal.
Penghematan ini mungkin terlihat kecil jika dihitung per hari, tetapi dalam jangka panjang jumlahnya cukup signifikan dan bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting. Bisa juga untuk tabungan masa depan, Kawan Puan!
Memiliki banyak keunggulan, tidak heran jika sistem hybrid menjadi primadona baru di dunia kerja modern termasuk untuk kalangan Gen Z. Apabila kamu saat ini berada di perusahaan yang sudah menerapkan model hybrid, manfaatkan kesempatan ini untuk menjaga keseimbangan hidup dan terus meningkatkan kualitas diri, baik secara profesional maupun pribadi.
Baca Juga: Seperti Dua Mata Pisau, Ini Tantangan Hybrid Working bagi Perempuan Karier
(*)