Parapuan.co - Pada Februari 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang. Kenaikan ini menjadi sinyal serius bahwa pasar kerja nasional masih belum pulih sepenuhnya pasca pandemi dan tekanan ekonomi global.
Bukan itu saja, tingginya angka pengangguran juga memberikan tantangan tersendiri untuk perempuan, termasuk dalam urusan memulihkan ekonomi diri sendiri maupun rumah tangga.
Berbicara tentang menghadapi tantangan ekonomi, perempuan dapat memanfaatkan berbagai peluang usaha yang tidak hanya memberikan penghasilan, tetapi juga fleksibilitas dalam menjalankan peran ganda sebagai ibu maupun pelaku ekonomi. Berikut beberapa rekomendasi peluang usaha yang dapat dijalankan oleh perempuan.
1. Usaha Kuliner Rumahan
Memulai usaha kuliner rumahan seperti katering, pembuatan kue, atau makanan ringan dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. Dengan modal relatif kecil dan kemampuan memasak yang dimiliki, perempuan dapat memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produknya.
Penggunaan media sosial dan aplikasi pesan antar makanan dapat memperluas jangkauan pasar tanpa harus membuka toko fisik.
2. Kerajinan Tangan dan Produk Kreatif
Perempuan dengan keterampilan membuat kerajinan tangan seperti rajutan, aksesoris, atau dekorasi rumah dapat mengembangkan usaha kreatif. Produk-produk ini memiliki nilai jual tinggi, terutama jika dipasarkan melalui platform e-commerce yang menjangkau konsumen lebih luas.
Selain itu, mengikuti pelatihan atau workshop online dapat meningkatkan kualitas dan variasi produk yang ditawarkan.
Baca Juga: Angka Pengangguran Tinggi, Mengapa Kalangan Muda Enggan Jadi Pekerja Rumah Tangga?
3. Jasa Layanan Digital
Meningkatnya kebutuhan akan layanan digital bisa menjadi peluang perempuan untuk menawarkan jasa seperti penulisan konten, desain grafis, atau manajemen media sosial.
Pekerjaan ini dapat dilakukan dari rumah dengan fleksibilitas waktu tertentu, memungkinkan perempuan tetap menjalankan peran domestik sambil menghasilkan pendapatan. Mengikuti kursus online atau pelatihan digital dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing di pasar kerja digital.
4. Industri Rumahan (Home Industry)
Industri rumahan memberikan fleksibilitas bagi perempuan untuk menjalankan usaha sambil mengurus keluarga. Produk yang dihasilkan bisa berupa makanan ringan, kerajinan tangan, atau produk kecantikan alami.
Dengan modal kecil dan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran, industri rumahan dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil.
5. Pertanian dan Perkebunan Skala Kecil
Perempuan di pedesaan dapat mengembangkan usaha pertanian atau perkebunan skala kecil, seperti menanam sayuran organik atau tanaman obat. Dengan dukungan teknologi pertanian modern, produktivitas dapat ditingkatkan.
Baca Juga: Terjadi Kesenjangan Gender Pengangguran, Perempuan Karier Tertinggal di Pasar Kerja?
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).