4. Menghindari Membicarakan Uang
Uang sering dianggap tabu untuk dibicarakan, padahal keterbukaan tentang finansial justru kunci untuk belajar dan berkembang. Diskusi tentang investasi, pengelolaan keuangan, dan strategi masa depan adalah hal yang lazim di kalangan orang sukses.
5. Takut Mengambil Risiko
Ketakutan akan kegagalan sering kali menahan langkah banyak orang untuk bertumbuh. Sementara itu, orang kaya tidak takut mengambil risiko yang diperhitungkan. Mereka tahu bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar, bukan akhir dari segalanya.
6. Menukar Waktu dengan Uang
Bekerja lebih keras belum tentu menghasilkan lebih banyak. Waktu kita terbatas. Kunci kekayaan adalah menciptakan sistem di mana uang dapat terus masuk meski kita tidak terus bekerja—melalui investasi, bisnis otomatis, atau aset yang menghasilkan pendapatan pasif.
7. Terjebak dalam Gaya Hidup untuk Tampil Sukses
Membeli barang-barang mahal demi terlihat kaya hanya akan memperlambat perjalanan menuju kekayaan sejati. Banyak orang kelas menengah berusaha terlihat sukses, sementara orang kaya sejati fokus pada menumbuhkan aset, bukan pamer kemewahan.
8. Tidak Mulai Berinvestasi
Menabung saja tidak cukup untuk melawan inflasi. Jika kamu belum mulai berinvestasi, artinya kamu hanya menjaga uang, bukan mengembangkannya. Semakin dini memulai, semakin besar peluang kekayaanmu berkembang lewat kekuatan bunga majemuk.
Jadi untuk bebas finansial atau menjadi "kaya", hindari kebiasaan-kebiasaan yang akan menjebakmu di kelas sosial menengah di atas.
Baca Juga: Harganya Terus Naik, Ini Tips Investasi Emas untuk Pelajar dan Mahasiswa
(*)