Parapuan.co - Sering muncul pertanyaan apakah ibu menyusui boleh menjalankan ibadah puasa Ramadan. Beberapa mengatakan bahwa ibu menyusui tetap boleh berpuasa, asal kondisinya fit atau sehat.
Hal serupa juga dijelaskan oleh praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama. Menurutnya, ibu menyusui tetap bisa puasa selama dalam kondisi sehat dan kebutuhan cairan tubuhnya terpenuhi dengan baik.
"Berpuasa saat menyusui bisa dilakukan dengan aman jika ibu dan bayinya dalam kondisi sehat," ujar Ngabila dikutip dari Kompas.com.
Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan dan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan puasa. Langkah ini penting dilakukan terutama untuk ibu dengan bayi di bawah enam bulan yang masih menerima ASI eksklusif.
Tapi jika bayi sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) dan menyusu lebih jarang, ibu biasanya akan lebih mudah menjalani ibadah puasa. Lebih lanjut, ada beberapa tips puasa untuk ibu menyusui, seperti:
1. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Ketika dokter menyatakan ibu sehat untuk berpuasa, penting menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Ngabila menyarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya dua sampai tiga liter per hari.
"Minumnya bisa dibagi saat berbuka puasa, sebelum tidur, dan saat sahur," imbuhnya.
2. Hindari Konsumsi Minuman Berkafein
Baca Juga: Olahraga Ideal untuk Perempuan Menjelang dan Setelah Berbuka Puasa
Dokter Ngabila juga menyarankan agar ibu menyusui menghindari berbagai minuman berkafein seperti kopi, teh, sampai soda.
Minuman-minuman tersebut tinggi akan kandungan kafein yang bisa menyebabkan dehidrasi selama kamu menjalankan ibadah puasa.
3. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar energi tetap stabil.
Ketika sahur, kamu bisa mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum sebagai pengganti nasi agar energi bertahan lebih lama. Selain itu, konsumsi protein juga sangat penting untuk mendukung produksi ASI.
Sumber protein yang direkomendasikan meliputi telur, ayam, ikan, tahu, dan tempe. Kebutuhan lemak sehat bisa dipenuhi melalui alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Jangan lupa mengonsumsi buah dan sayur untuk asupan serat dan vitamin.
4. Buka Puasa dengan Air Putih dan Kurma
Saat berbuka puasa, upayakan untuk membatalkannya dengan air putih dan beberapa butir kurma agar energi cepat kembali.
"Hindari makanan berlemak tinggi dan terlalu manis agar tidak mudah lemas setelah berpuasa," pungkasnya.
Itu tadi beberapa tips menjalankan ibadah puasa Ramadan untuk ibu menyusui. Semoga puasamu tahun ini lancar, Kawan Puan.
Baca Juga: Kiat agar Puasa Lancar bagi Orang Tua yang Punya Anak Balita, Apa Saja?
(*)