Hari Bipolar Sedunia, Kenali Faktor Risiko Seseorang Terdiagnosis Bipolar

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 30 Maret 2024
Hari Bipolar Sedunia, kenali faktor risiko bipolar disorder.
Hari Bipolar Sedunia, kenali faktor risiko bipolar disorder. Freepik

- Terdapat riwayat keluarga dengan gangguan bipolar

- Penyalahgunaan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan obat terlarang)

- Kecanduan minuman beralkohol

Apa gejala yang ditunjukkan ketika seseorang memiliki gangguan bipolar?

Umumnya, gejala bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati drastis dan tidak terkontrol.

Perubahan suasana hati tersebut bisa dibedakan menjadi dua fakse yakni mania dan hipomania serta fase mayor depresi (major depressive episode).

Mania dan hipomania adalah dua jenis episode berbeda, namun memiliki gejala sama.

Mania lebih parah daripada hipomania dan menyebabkan masalah yang lebih nyata di tempat kerja, sekolah dan aktivitas sosial, serta kesulitan dalam hubungan.

Mania juga dapat memicu keteralihan dari kenyataan (psikosis) dan memerlukan rawat inap.

Sementara itu major depressive episode ditandai dengan hilangnya minat atau rasa tidak senang dalam semua aktivitas, penurunan berat badan secara signifikan, hingga penurunan kemampuan berpikir.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, 3 Hal Yang Memicu Perubahan Mood Pasien Bipolar

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Menguras Fisik dan Mental, Psikolog Bagikan Tips Atasi Stres di Perjalanan Mudik Balik