Masih Sering Dilakukan, Hindari 3 Kalimat Ini Saat Wawancara Kerja

Arintha Widya - Sabtu, 16 Maret 2024
Hindari Mengatakan 3 Hal Ini Saat Wawancara Kerja
Hindari Mengatakan 3 Hal Ini Saat Wawancara Kerja Freepik

Parapuan.co - Tak dapat dimungkiri bahwa jawaban wawancara kerja menentukan apakah pelamar akan diterima atau ditolak.

Untuk itu kamu perlu berhati-hati agar tidak mengatakan hal-hal yang justru membuatmu kehilangan kesempatan kerja.

Lantas, kalimat apa saja yang sebaiknya tidak digunakan sebagai jawaban saat wawancara kerja?

Berikut ini tiga di antaranya menurut mantan perekrut di Google, Nolan Church, sebagaimana dikutip dari CNBC!

1. "Saya bekerja sangat keras" atau "Saya seorang perfeksionis"

Ketika ditanya oleh HRD tentang keterampilan dan keahlianmu, hindari menggunakan kalimat yang menunjukkan kamu tidak memiliki kekurangan.

Hindari juga menggunakan kalimat yang menyiratkan bahwa tidak ada yang perlu kamu tingkatkan atau kembangkan.

"Contohnya ungkapan seperti 'Saya bekerja sangat keras' atau 'Saya seorang perfeksionis'," papar Nolan Church.

Jawaban seperti di atas dianggap sebagai kelemahan karakter seseorang, padahal sebenarnya memberikan kesan sombong.

Baca Juga: 6 Kesalahan Wawancara yang Bikin Gagal Lolos Tes Lowongan Kerja

Ketika kamu melontarkannya, akan terkesan bahwa kamu pribadi yang kurang bersahabat.

HRD juga akan berpikir bahwa kamu tidak jujur mengenai dirimu, atau merasa tidak mau terus belajar dan berkembang sebagai karyawan.

"Perlu diingat, aku tidak mencari seseorang yang sempurna. Aku mencari seseorang yang mau berkembang bersama kami," kata Nolan.

Solusinya, Nolan menyarankan untuk memberikan contoh konkret dari kesalahan yang pernah kamu lakukan, apa yang telah kamu pelajari dari kesalahan, dan bagaimana memperbaikinya di masa depan.

2. Mengkritik Mantan Atasan atau Rekan Kerja

Kedua, hindari memberikan pendapat negatif mengenai siapa pun yang pernah bekerja sama denganmu.

Baik itu mantan rekan kerja, atasan, bahkan perusahaan. Nolan mengatakan, "Menyalahkan orang lain atas kesalahanmu tidak baik."

"Orang-orang yang ingin kamu ajak bekerja sama akan menghargai kesediaanmu untuk mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan atau tindakanmu di masa lalu," tambahnya.

Selain itu, mengakui kesalahan menunjukkan bahwa kamu memiliki sikap rendah hati untuk mengakui tidak ada yang sempurna.

Baca Juga: 1 Kesalahan Ini Bikin Kamu Gagal Wawancara Kerja, Bagaimana Solusinya?

3. Mengatakan "Saya tidak tahu"

Terakhir, hindari untuk menjawab pertanyaan dengan "Saya tidak tahu", bahkan jika kamu benar-benar tidak tahu.

Jawaban semacam ini kerap disampaikan oleh lulusan baru, terutama yang belum punya pengalaman kerja sama sekali.

Bila kamu tidak tahu jawabannya, jangan secara langsung menjawab tidak tahu walau ingin mengakuinya.

Church menjelaskan bahwa dalam situasi semacam itu, tidak masalah untuk mengaku bahwa kamu tidak tahu.

Namun, pastikan untuk menunjukkan bahwa kamu akan berusaha mencari tahu.

"Tidak masalah untuk mengatakan, 'Saya tidak tahu, tetapi saya bisa melakukan langkah-langkah ini untuk mencari tahu'," terang Nolan mencontohkan.

Contoh lainnya, kamu bisa bilang, "Saya belum terlalu paham soal itu, dan saya akan belajar banyak ketika bekerja di posisi ini."

Itulah tadi tiga kalimat yang tidak boleh digunakan saat menjawab wawancara kerja. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Alasan Tidak Boleh Terlambat Wawancara Kerja, Kapan Waktu Ideal Kedatangan?

(*)

Sumber: CNBC
Penulis:
Editor: Linda Fitria