Tujuan Terkait

Mengenal Loulourose, Brand Perhiasan yang Memakai Emas dan Perak Daur Ulang

Citra Narada Putri - Selasa, 12 Maret 2024
Brand Loulourose yang membuat perhiasan memakai emas dan perak daur ulang.
Brand Loulourose yang membuat perhiasan memakai emas dan perak daur ulang. (Instagram @myloulourose)

  

Kemudian, Titin dan timnya akan mengekstraksinya menjadi perak murni, untuk kemudian digunakan sebagai material untuk membuat perhiasan. 

"Kalau solusi yang tidak sustainable itu biasanya diambil dari tambang kan. Itu menurut kita not very good for the earth. Jadi kalaupun proses ini lebih ribet, tapi lebih bagus. Since we can do it, why not?" ujarnya penuh keyakinan.

Karena prosesnya yang panjang, Titin menjelaskan setidaknya membutuhkan waktu tiga bulan sekali untuk bisa mengumpulkan material emas dan perak bekas, untuk kemudian didaur ulang. 

Selain itu, alasan lain Loulourose tidak menggunakan material emas dan perak dari penambang karena mengaku sulit untuk melacak apakah mereka melakukannya secara etis atau tidak.

"Brand kita memang bukan brand besar, tapi kita berkomitmen untuk begini (daur ulang). Dan sekarang malah banyak brand (perhiasan) besar yang juga melakukan hal yang sama," jelasnya.

Sebagai salah satu jenama yang mengedepankan konsep berkelanjutan, Loulourose juga mempersilahkan konsumennya untuk memperbaiki perhiasannya jika terjadi kerusakan. 

"Kita bisa service ulang. Jadi misal cincin patah, atau warnanya pudar, kita perbaiki," jelasnya. 

Perhiasan dengan Sisi Sentimental

Di tengah perkembangan industri perhiasan yang berkembang pesat dan cepat, Loulourose memilih untuk dijalur yang berbeda.

Viral di TikTok Tren Fashion Tabrak Warna dan Motif, Ini Tips ala Andien Aisyah

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.