Mengenal Loulourose, Brand Perhiasan yang Memakai Emas dan Perak Daur Ulang

Citra Narada Putri - Selasa, 12 Maret 2024
Brand Loulourose yang membuat perhiasan memakai emas dan perak daur ulang.
Brand Loulourose yang membuat perhiasan memakai emas dan perak daur ulang. (Instagram @myloulourose)

Parapuan.co - Industri perhiasan adalah konsumen emas terbesar yang dapat memengaruhi lingkungan. 

Pasalnya, proses penambangan emas dan logam bisa merusak lingkungan dan mencemari air minum dengan zat berbahaya seperti merkuri serta sianida. 

Tak hanya emas, batu permata lainnya yang ditambang juga bisa menyebabkan erosi tanah, penggundulan hutan hingga kontaminasi air. 

Melihat rentannya industri perhiasan terhadap kerusakan lingkungan, mendorong Titin Biantoro untuk membuat jenama dengan konsep yang berbeda. 

Titin yang berasal dari Medan ini pun terinspirasi membuat jenama perhiasan yang menggunakan material daur ulang, yang dinamai Loulourose.

"(Loulourose) Kita adalah custom jewelery company yang commit untuk mengusung proses yang sustainable," cerita Titin saat diwawancarai PARAPUAN.  

Dibangun pada tahun 2017, Loulourose hanya memakai recycle silver dan gold, yang didaur ulang di workshop sendiri.

Proses untuk mendapatkan material perak dan emas agar bisa didaur ulang pun cukup unik.

Yaitu dengan membeli foto X-ray dan film, yang mana di dalamnya terdapat kandungan silver.

Baca Juga: Koleksi Perhiasan dari Morraine Ini Gambarkan Sosok Perempuan Kuat seperti Maia Estianty