Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Kesetaraan Gender di Tempat Kerja hingga Pemberdayaan Petani Perempuan

Linda Fitria - Jumat, 8 Maret 2024
Petani perempuan saat sedang menebar benih
Petani perempuan saat sedang menebar benih Dok. TaniHub Group

Parapuan.co - Berikut ini sederet berita terpopuler di kanal Lady Boss, Jumat (8/3/2024), salah satunya soal pemberdayaan petani perempuan.

1. Sambut International Women's Day, Ini Program Pemberdayaan Petani Perempuan

Tahukah Kawan Puan bahwa perempuan punya peran penting dalam pemenuhan pangan nasional? Sayangnya, peran perempuan dalam sektor pertanian cenderung terhambat oleh berbagai kendala.

Salah satunya melihat bahwa sektor pertanian merupakan industri yang didominasi oleh laki-laki. Untuk itu sebagai aksi nyata dalam mendukung upaya pemberdayaan dan kemandirian perempuan di sektor pertanian, Eratani meluncurkan sebuah program.

Seperti dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN, program tersebut adalah komunitas petani perempuan yang diberi nama "Sang Rani".

Program Sang Rani bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif bagi para petani perempuan. Langkah ini dilakukan supaya petani perempuan dapat lebih berkembang dan memiliki otoritas terhadap kegiatan pertanian mereka.

Pasalnya menurut laporan Food and Agriculture Organization pada tahun 2023, perempuan yang melakukan pekerjaan pertanian memperoleh upah yang lebih rendah dibandingkan laki-laki.

Selain itu, akses pelatihan, kesenjangan dalam kepemilikan lahan, akses ke pembiayaan, serta penggunaan teknologi yang cenderung dirancang untuk laki-laki juga masih menjadi tantangan hingga saat ini.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Sambut Hari Perempuan Internasional, Ada Program Women in Entrepreneurship yang Bisa Dicoba

2. Penipuan Tawaran Ide Usaha Affiliate Berkedok Komisi Jutaan Rupiah, Kenali Modusnya!

Modus penipuan tawaran ide usaha affiliate dengan kedok komisi jutaan rupiah semakin marak terjadi saat ini. Kawan Puan perlu meningkatkan kewaspadaan! Pelaku biasanya mengiming-imingi korban dengan nilai keuntungan ide usaha affiliate yang besar dengan memintanya mentransfer sejumlah uang sebagai jaminan.

Menurut Asia Scam Report 2023, seperti melansir dari siaran pers Blibli yang PARAPUAN dapatkan, sebanyak 28,8% korban penipuan terjerat oleh besarnya nilai keuntungan yang ditawarkan.

Data Global Risk Report 2024 pun memperkuat laporan tersebut dengan menyebutkan bahwa jumlah serangan siber menempati peringkat lima teratas risiko global sebesar 39%.

Mengutip dari laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), di Indonesia tercatat sebanyak 1.938 konten hoaks dalam kategori penipuan yang telah berhasil teridentifikasi hingga Mei 2023.

Oleh karena itu, Kawan Puan harus waspada dan mengenali penipuan affiliate yang menawarkan komisi jutaan rupiah agar tidak merugi.

Pasalnya, meningkatnya peluang bisnis program affiliate di Indonesia seolah jadi kesempatan baru para pelaku untuk menggencarkan aksi penipuannya. Yuk, kenali modus penipuan affiliate dan cek ketika Kawan Puan merasa curiga.

1. Iming-iming Komisi Besar Setelah Melakukan Tugas Tertentu

Baca selengkapnya

Baca Juga: Hati-Hati Jadi Korban, Kenali Modus Penipuan Program Affiliate Berikut

3. Hari Perempuan Internasional, Momen Penting untuk Mendorong Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day yang diperingati setiap tanggal 8 Maret jadi momentum penting untuk selalu mengupayakan kesetaraan gender di semua sektor, termasuk tempat kerja.

Tahun 2024 ini, Hari Perempuan Internasional mengangkat tema Invest in Women: Accelerate ProgressTema ini dipilih karena sampai saat ini isu-isu terkait kesetaraan gender masih menjadi tantangan besar.

Salah satunya adalah isu kesetaraan gender yang kerap ditemui di perusahaan maupun tempat kerja. Mendorong kesetaraan gender di tempat kerja membutuhkan komitmen dan investasi yang serius dan berkelanjutan, yang hasilnya menguntungkan semua, baik karyawan maupun perusahaan.

Dalam diskusi panel Equity Talk yang bertemakan “Invest in Women, Invest in All: How Gender Equality Benefits Everyone” diselenggarakan oleh Magdalene.co bekerjasama dengan Unilever Indonesia, di KALA di Kalijaga, Jakarta Selatan, Selasa, (5/3/2024), isu kesetaraan gender di tempat kerja jadi topik bahasan.

Perlu Kawan Puan ketahui bahwa salah satu indikator dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah semua orang, apapun gendernya, mendapatkan manfaat dari pembangunan.

Namun budaya patriarki yang mengakar menumbuhkan cara pandang, norma, bahkan kebijakan yang bias gender, sehingga terus menjadi hambatan untuk mencapai tujuan ini.

Di Indonesia, meskipun secara khusus tidak lagi ada halangan bagi perempuan untuk bekerja, dalam membangun karier, pekerja perempuan masih banyak mengalami hambatan.

Mulai dari budaya dan konstruksi sosial yang melanggengkan berbagai bentuk diskriminasi berbasis gender serta membebankan kerja perawatan kepada perempuan, hingga pelecehan seksual.

Dari sisi kepemimpinan, ketimpangan berbasis gender juga masih terlihat jelas. Menurut laporan Grant Thornton bertajuk Women in Business 2024 dengan tema Pathways to Parity: 20 Years of Women in Business Insights belum banyak perempuan berada di jajaran kepemimpinan.

Meskipun persentase perempuan yang menempati level manajemen senior secara global telah meningkat dari 19,4% menjadi 33,5% selama dua dekade, namun lajunya tetap relatif lambat dengan mengalami peningkatan hanya 1,1% dari tahun lalu.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Grant Thornton Soroti Pentingnya Perempuan Memiliki Kepercayaan Diri

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.