Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Sambut International Women's Day, Ini Program Pemberdayaan Petani Perempuan

Arintha Widya - Rabu, 6 Maret 2024
Ilustrasi petani perempuan.
Ilustrasi petani perempuan. (Doucefleur/iStockphoto)

Kondisi tersebut berdampak pada kesenjangan produktivitas sebesar 24 persen antara petani perempuan dan laki-laki di lahan pertanian dengan ukuran yang sama.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), terdapat sekitar 24 persen lahan di Indonesia yang terdaftar atas nama perempuan.

Menariknya, 30 persen Petani Binaan Eratani adalah perempuan, di mana petani yang tergabung dalam ekosistem Eratani memiliki syarat atas minimal 0,5 hektar kepemilikan lahan.

Untuk itulah Eratani berkomitmen memberdayakan petani perempuan melalui program Sang Rani ini.

Program Pemberdayaan untuk Petani Perempuan dalam Menyambut International Women's Day
Program Pemberdayaan untuk Petani Perempuan dalam Menyambut International Women's Day Press Release

"Peresmian program Sang Rani adalah bukti komitmen kami untuk mendukung program pemerintah, terutama penerapannya yang dikhususkan untuk petani perempuan," kata Co-Founder dan CEO Eratani, Andrew Soeherman.

"Kami berharap, program ini dapat membangun kesadaran dan meningkatkan kepedulian kita untuk bersama-sama memberdayakan perempuan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," imbuhnya.

Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Karawang, Siti Komarianingsih sepakat dengan hal tersebut.

Ia menegaskan bahwa pihaknya sangat antusias dengan peluncuran program Sang Rani dari Eratani.

Baca Juga: Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan Lewat Penghargaan WEpreneur

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.