Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Taiwan Tourism Board Buka Kantor Layanan di Jakarta

Citra Narada Putri - Jumat, 1 Maret 2024
Tingkatkan kunjungan wisatawan, Taiwan Tourism Board buka kantor layanan di Jakarta.
Tingkatkan kunjungan wisatawan, Taiwan Tourism Board buka kantor layanan di Jakarta. (Dok. PARAPUAN)

"Indonesia adalah pasar utama yang secara aktif dikembangkan oleh Taiwan, dan Administrasi Pariwisata Taiwan tidak hanya mementingkan turis Tiongkok, tetapi juga secara aktif mempersiapkan pasar Muslim yang besar," ujar Deputi Direktur Jenderal Administrasi Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi(MOTC), Chou Ting Chang.

Pendirian Kantor Layanan Jakarta ini memungkinkan terjadinya pertukaran yang mendalam dengan industri lokal dan akan memungkinkan industri serta masyarakat umum untuk merasakan keramahan Taiwan serta mempromosikannya kepada teman-teman dari luar negeri.

Yaitu melalui penyediaan layanan informasi yang tersedia dalam waktu satu jam.

Adapun yang paling penting akan memberikan mereka tempat untuk menampilkan karakteristik pariwisata yang beragam, menampilkan Taiwan yang lebih ramah wisatawan dan terlokalisasi.

Selama acara Taiwan Day, Deputi Direktur Chou Ting Chang mengundang selebgram Kadek Arini untuk mencicipi makanan ringan berupa labu otentik Taiwan, termasuk membagikan daftar makanan lezat wajib coba, menurut selera pribadinya.

Kadek Arini, yang telah melakukan perjalanan ke Taiwan pun mengatakan bahwa negara ini adalah tujuan wisata yang luar biasa, baik itu kota pegunungan Jiufen, pemandangan danau Sun Moon Lake, atau daerah pusat kota Ximending.

Ada berbagai hidangan lokal juga pemandangan yang indah, dan setiap musim memiliki karakteristik khusus sehingga Taiwan bisa dinikmati sepanjang tahun.

Zhou Shibi, direktur Dinas Pariwisata Taiwan di Jakarta, menunjukkan bahwa Biro Pariwisata sudah mulai secara aktif menata pasar Indonesia sejak masa karantina.

Pada 2023, telah membentuk tim konseling proyek lokal dan secara aktif meminta travel agent dan maskapai penerbangan besar untuk memahami kebutuhan pasar serta preferensi masyarakat Indonesia.

Service center ini juga akan membangun basis data audio-visual mengenai pariwisata Taiwan untuk mengoptimalkan publisitas.

Termasuk juga menggunakan newsletter untuk menyebarluaskan informasi pariwisata tematik demi memenuhi permintaan mengenai pariwisata Taiwan dari industri perjalanan lokal serta media penerbangan di Indonesia secara tepat waktu.

Setelah pendirian kantor layanan ini, pemasaran online dan kegiatan promosi offline akan dikerahkan untuk membantu operator Indonesia dalam memperluas kinerja pengiriman pelanggan mereka.

Di masa depan, kantor layanan akan memanfaatkan lokasinya di pusat perbelanjaan terkenal untuk menyelenggarakan kegiatan promosi rutin dengan berbagai tema pariwisata Taiwan, yang secara langsung menargetkan segmen konsumen kelas menengah ke atas.

Selain itu juga secara aktif mengembangkan pasar Skema Kunjungan Individu (IVS) dalam rangka membantu mencapai target 12 juta pengunjung dari seluruh dunia ke Taiwan pada 2024.

(*)

Baca Juga: 3 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Semarang yang Cocok Dikunjungi saat Cuaca Panas

Belajar dari Jatuhnya WNA China, Ini Tips Aman Berkunjung ke Kawah Ijen