Internetan Saat Jam Kerja, Kenali Apa Itu Cyberloafing dan Penyebabnya

Arintha Widya - Minggu, 25 Februari 2024
mengenal apa itu cyberloafing yang dilakukan saat jam kerja
mengenal apa itu cyberloafing yang dilakukan saat jam kerja freepik

Parapuan.co - Kawan Puan yang bekerja mungkin sering menghabiskan waktu untuk cyberloafing.

Cyberloafing bisa membuatmu kerap kurang maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan.

Terkadang karena terlalu lama melakukannya, kamu tidak mengerjakan tugas apapun dan hanya cyberloafing di kantor.

Apa itu cyberloafing? Berikut definisi cyberloafing dan penyebabnya seperti dilansir dari Built In!

Pengertian Cyberloafing

Cyberloafing adalah istilah untuk menggambarkan karyawan yang menggunakan waktu kerja untuk melakukan aktivitas non-kerja di internet.

Sebut saja diantaranya menjelajahi web, menggunakan media sosial, atau memeriksa dan menanggapi email pribadi.

Meski definisinya relatif sederhana untuk dijelaskan, cara karyawan melakukan cyberloafing membuatnya menjadi masalah yang kompleks.

Pasalnya sebagian pekerja melakukan cyberloafing untuk mengurangi stres dan rasa jenuh saat bekerja.

Baca Juga: Kena PHK Akibat Performa Kerja Buruk, Ini yang Bisa Perempuan Lakukan

Akan tetapi, sebagian lainnya sampai lupa waktu terlalu lama menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya.

Bukan itu saja, terkadang cyberloafing juga bisa sangat ambigu ketika dilakukan ketika berada di kantor.

Misalnya saat seorang atasan menunggu hasil revisi kerja karyawan. Cyberloafing bisa saja dilakukan jika batas waktu revisinya tidak lama.

Bahkan meski sempat berselancar di internet, belum tentu bisa disebut dengan cyberloafing.

Intinya, cyberloafing bisa saja membuat orang tidak produktif ketika bekerja.

Namun di sisi lain, bisa saja karyawan melakukannya karena suatu ketika ia tidak mempunyai tugas penting untuk dikerjakan.

Penyebab Cyberloafing

Berbicara mengenai penyebabnya, cyberloafing bisa dilakukan karyawan karena sejumlah alasan.

Misalnya sebagai waktu me time agar tidak stres, mengusir kesepian karena mendapat penolakan rekan kerja di kantor, dan sebagainya.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Dilakukan Pemimpin untuk Menghindari Stres Kerja Karyawan Pasca Pandemi

Hal itu disampaikan oleh peneliti Natalie Mason dari Universitas Aston, United Kingdom.

Dengan cara itu pula, karyawan bisa menemukan dukungan emosional yang dibutuhkan saat mereka sedang stres bekerja.

Cyberloafing juga dapat membantu sementara mengurangi kebosanan di tempat kerja, memungkinkan karyawan untuk mengambil istirahat dari tugas dan kembali dengan lebih fresh.

Karyawan yang kurang memiliki sumber daya memadai di tempat kerja, seperti kursi kantor ergonomis, mungkin beralih ke internet untuk mencari sumber daya alternatif.

Mereka mungkin mencari-cari hiburan atau informasi yang membuat sumber daya fisik (material) digantikan oleh sumber dukungan emosional (non-material).

Namun, aktivitas internet tersebut dianggap sebagai bentuk cyberloafing karena membuat karyawan tidak langsung terlibat dengan tugas yang sedang dijalankan.

Bukan itu saja, kebijakan perusahaan seputar izin bagi karyawan untuk membawa perangkat elektronik pribadi, seperti ponsel pintar, tablet, atau bahkan laptop, ke tempat kerja juga dapat berkontribusi pada cyberloafing.

Oleh sebab itu, karyawan mungkin merasa sudah wajar untuk menggunakannya kapan saja, meski pada jam kerja.

Kawan Puan sering melakukan cyberloafing juga? Jika iya, semoga tidak mengganggu kinerjamu, ya.

Baca Juga: Mengantuk Saat Kerja Kurangi Produktivitas, Ini Penyebab dan Solusinya

(*)

Sumber: Built In
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini