Parapuan.co - Pandemi menjadi momen yang cukup melekat diingatan.
Di fase ini seseorang diimbau untuk tidak keluar rumah, melakukan aktivitas secara online, hingga melakukan berbagai protokol kesehatan.
Bukan itu saja masa pandemi juga membuat seseorang terisolasi dari lingkungannya, hal inilah yang membuat satu sama lain sulit untuk berinteraksi secara langsung.
Hal serupa juga dirasakan oleh penyanyi muda Els Hagia. Di sisi lain, pengalaman ini justru membuat Els terinspirasi untuk membuat lagu "I'll Be Here" yang dirilis 8 Februari 2024.
"Single ini kutulis pasca-pandemi, sekitar tiga tahun lalu. Saat itu aku merasa bahwa wabah Covid-19 ini benar-benar memengaruhi hubungan interpersonal kita sebagai makhluk sosial," ucap Els Hagia.
"Banyak dari kita, termasuk diriku, yang merasa kesepian dan kena mental saat melalui masa-masa itu. Nah, lewat lagu ini, aku ingin menemani dan
menenangkan mereka,” ujar Els.
Sebagai informasi, Els Hagia merupakan penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang masih berusia 15 tahun.
Beberapa tahun belakangan, Els Hagia bermukim di Los Angeles Amerika Serikat.
Proses Produksi Lagu "I'll Be Here"
Baca Juga: Makna Lagu Kidung yang Viral di TikTok, Berawal dari Mimpi Chris Manusama
"I'll Be Here" adalah lagu yang ditulis Els Hagia dengan pianonya. Saat membuat lagu ini, Els merasa bahwa Tuhan mendampinginya.
"Begitu duduk di depan piano, aku merasa bahwa Tuhan-lah yang menulis lagu ini, sementara aku hanyalah alat-Nya," sambungnya.
"Inti lagu ini seperti sebuah janji dari-Nya padaku bahwa semuanya akan baik-baik saja," katanya lagi.
Lebih lanjut, Els juga mengatakan bahwa lagu "I'll Be Here" seakan pesan dari Tuhan yang perlu ia bagikan ke orang lain.
"It doesn’t always have to start with a smile, but we will try to end it with a hug adalah kalimat yang langsung muncul di benakku saat itu. Dan itu seperti sebuah pesan dari-Nya yang harus aku bagikan ke orang lain," cerita Els lagi
"Kenyamanan, dan keyakinan yang kurasakan saat itu, benar-benar adalah pengalaman terbaikku dalam menulis lagu,” imbuhnya.
Proses Produksi di Indonesia
Meskipun kini Els tinggal di Amerika, namun proses produksi lagu "I'll Be Here" ini dilakukan di Indonesia.
Baca Juga: ENHYPEN Rilis Cover Lagu I Need U sebagai Apresiasi untuk BTS
Persisnya proses rekaman lagu ini dilakukan di Rumah Ipink, Karawaci, Tangerang.
Dibantu David Halim sebagai produser, secara aransemen, Els memutuskan untuk tidak memasukkan banyak lapisan instrumen.
Dengan piano tetap sebagai instrumen utama, dibalut orkestrasi, baik Els maupun David ingin menonjolkan tuturan lirik yang penuh pesan itu.
"Lewat single ini aku ingin berbagi harapan bagi mereka yang sedang mengalami masa-masa suram. Setidaknya, memberitahu bahwa mereka nggak sendirian,” tutup Els.
"I’ll Be Here" mulai bisa didengar di semua platform musik digital pada 8 Februari
2024.
Perjalanan Karies Els Hagia
Berkarier di dunia musik sejak usia belia, rupanya Els memiliki minat besar dalam menulis.
Dia kerap menuliskan apa saja yang dilihat, didengar, dan dirasakannya. Konon kebiasaan ini dilakukan Els sejak dia bisa menulis.
Sang Ibu, Elsabakh Elisabeth bercerita bahwa Els kecil suka sekali menulis kartu ucapan, atau surat pendek baginya.
Baca Juga: Rekatkan Hubungan Persaudaraan, Harmoni Musik dari Keluarga yang Bernyanyi
(*)
