Pentingnya Sustainable Branding dalam Wujudkan Ide Usaha dan Tips Menjalankannya

Arintha Widya - Kamis, 8 Februari 2024
ilustrasi pentingnya mewujudkan ide usaha dengan strategi pemasaran sustainable branding
ilustrasi pentingnya mewujudkan ide usaha dengan strategi pemasaran sustainable branding Photo by ready made from Pexels

Parapuan.co - Kawan Puan, mewujudkan ide usaha ramah lingkungan butuh strategi yang dinamakan sustainable branding.

Hal tersebut disinggung oleh Co-Founder Kayn Label, merek busana batik yang mengusung konsep berkelanjutan, Maria Utami Sekar.

Mengutip Kompas.com, Maria Utami Sekar menjelaskan bahwa isu sustainable business atau bisnis berkelanjutan bukanlah sekadar gimmick.

Pelaku ide usaha perlu menangkap peluang dalam bisnis berkelanjutan mengingat banyaknya konsumen yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

"Para pelaku bisnis sebenarnya harus bisa menangkap tren ini sebagai peluang dari segi pemasaran," terang Sekar dalam keterangan resmi.

"Bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan, tapi juga menjadi praktik bisnis yang berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan," tambahnya.

Lebih lanjut, mewujudkan peluang bisnis ramah lingkungan dengan sustainable branding juga penting bila pebisnis mengincar generasi muda sebagai target pasar.

Pasalnya, generasi Z dewasa ini sangat peduli terhadap perubahan iklim, di mana 82 persen responden menyatakan siap membayar lebih untuk produk ramah lingkungan.

Pertanyaannya, bagaimana strategi sustainable branding yang bisa dilakukan dalam bisnis berkelanjutan? Berikut tips menjalankannya!

Baca Juga: Selain Sampah Plastik, Ini Ide Usaha Daur Ulang untuk Pasangan Suami Istri

Tips Menjalankan Strategi Sustainable Branding

1. Bentuk Nilai-Nilai yang Sama dengan Konsumen

Pertama, mewujudkan ide usaha dengan sustainable branding sebagai strategi pemasaran harus dilakukan dengan membentuk nilai yang sama.

Bangun nilai-nilai lingkungan yang sama dengan konsumen, misalnya dengan mendukung bahwa membeli produkmu bukan sebatas mengonsumsi suatu barang.

Akan tetapi juga melakukan manivestasi terhadap nilai-nilai atau prinsip keberlanjutan lingkungan yang dihargai konsumen.

"Kayn Label mendorong kebanggaan akan melestarikan kebudayaan lokal, dengan menggunakan batik yang ramah lingkungan," kata Maria Utami Sekar mencontohkan.

2. Bangun Kepercayaan dengan Transparansi

Kemudian untuk menyukseskan peluang bisnis berkelanjutan, penting pula untuk membangun kepercayaan dengan konsumen melalui transparani.

Caranya adalah dengan mengungkap bagaimana produkmu dihasilkan, lalu memberikan konsumen kesempatan untuk menyampaikan kritik dan saran.

Baca Juga: Terinspirasi Konser Coldplay di Jakarta, Ini 5 Ide Usaha Ramah Lingkungan

Dalam hal ini, Kayn Label menjelaskan kepada konsumen mengenai proses penggunaan batik cap yang memakai pewarna alami.

"Salah satu upaya Kayn Label adalah mengomunikasikan proses penggunaan batik cap dengan pewarna alami yang diekstrak dari berbagai tanaman," papar Sekar.

3. Libatkan Konsumen Lewat Konten Edukasi yang Menyenangkan

Tips berikutnya, libatkan konsumen dengan memberi pemahaman terhadap dampak dari pilihan mereka.

Kamu bisa melibatkan konsumen dalam diskusi interaktif lewat konten edukasi yang menyenangkan.

"Konsumen menghargai informasi yang memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih sadar lingkungan," ungkap Sekar.

Dengan melibatkan konsumen, mereka jadi merasa telah bersama-sama sebuah merek untuk ikut melestarikan lingkungan.

Kiranya, itulah tadi pentingnya strategi sustainable branding dalam mewujudkan ide usaha ramah lingkungan dan tips menjalankannya.

Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.

Baca Juga: Jadi Topik Debat Cawapres 2024, Ini 5 Ide Usaha Green Business yang Ramah Lingkungan

(*)