Ciri Produk Kecantikan yang Baik Menurut Dokter Yessica Tania Demi Jaga Kesehatan Kulit

Anna Maria Anggita - Senin, 5 Februari 2024
Dokter Yessica Tania ungkap ciri-ciri produk skincare yang bagus.
Dokter Yessica Tania ungkap ciri-ciri produk skincare yang bagus. Instagram/ dr.yessicatania

Parapuan.co - Memakai skincare jadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit.

Menurut dokter sekaligus beauty content creator Yessica Tania, parameter kulit sehat itu warnanya rata, tidak berjerawat, tekstur halus, tidak terasa gatal, dan kulit tak tertarik.

Dengan menjaga kesehatan kulit, dr. Yessica Tania berpendapat kamu tak perlu menggunakan makeup terlalu banyak karena kanvas wajah sudah sehat. 

Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan kulit?

Produk Skincare yang Baik

Dokter Yessica Tania menjelaskan pentingnya Kawan Puan menggunakan produk skincare yang tepat.

"Karena menurut aku skincare produk itu punya keunikannya sendiri-sendiri," ujar dr. Yessica Tania.

Berikut ini cara memilih skincare yang baik menurut dr. Yessica Tania:

1. Sesuaikan dengan Masalah Kulit

Baca Juga: Bukan Putih, Begini Makna Cantik Menurut Dokter Yessica Tania

Ia menganjurkan Kawan Puan untuk memilih skincare sesuai tipe dan masalah kulit.

"Kalau mau disuruh pilih, sesuai sama tipe kulit kita dan sesuai sama problem masalah kita," kata dr. Yessica Tania.

Ia menyatakan percuma menggunakan skincare mahal yang menghidrasi jika kamu sedang tidak butuh manfaat itu.

2. Cek BPOM dan Bahan Aktifnya

Dokter Yessica Tania menyatakan kalau membeli skincare pastikan sudah bernomor BPOM.

Selain itu, perhatikan bahan aktif yang terkandung di produknya untuk mengetahui apakah sudah sesuai klaimnya atau tidak.

Khusus bagi pemilik kulit sensitif, dr. Yessica Tania menganjurkan untuk menghindari produk yang mengandung pewangi.

Kulit sensitif yang terkena skincare mengandung bahan pewangi bisa mengalami reaksi jadi kemerahan dan gatal.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Serum Best Seller yang Bisa Melawan Tanda Penuaan

3. Pakai Basic Skincare

Dokter Yessica Tania menyatakan sebenarnya yang kulit kita butuhkan adalah basic skincare.

Basic skincare terdiri dari tiga jenis produk yakni cleansermoisturizer, dan sunscreen.

Cleanser untuk membersihkan wajah, moisturizer menjaga kelembapan kulit, dan sunscreen melindungi kulit dari paparan sinar matahari serta blue light.

Jika ada bekas jerawat dan flek, baru Kawan Puan butuh tambahan skincare yang mencerahkan kulit. 

"Nah, kalau misalnya kulitnya enggak ada masalah sama warna, mungkin bekas jerawat atau tidak ada flek, enggak ada PIH, ya sebenarnya enggak terlalu penting untuk pakai serum pencerah," papar dr. Yessica Tania. 

Skincare untuk Investasi

Dokter Yessica Tania mengaku bahwa ia memakai skincare anti aging di usia sekitar 23-24 tahun.

Pasalnya, produksi kolagen berkurang di usia 25 tahun ke atas, sehingga penting memakai skincare untuk produksi kolagen.

Apabila memakai skincare anti aging setelah mulai keriput menurutnya sudah salah langkah.

Jika sudah ada keriput maka butuh perawatan yang lebih invasif seperti botox dan tanam benang.

Dokter Yessica Tania juga menyatakan bahwa memakai sunscreen ia sebut sebagai investasi jangka panjang. 

"Sunscreen itu investasi jangka panjang, dia berbeda dari skincare-skincare lain, kalau sabun kan, dipakai langsung kelihatan, moisturizer dipake langsung berasa," katanya.

"Sunscreen itu enggak keliatan efeknya, tapi nanti saat berusia 30 ke atas 40 baru tuh kerasa," lanjutnya.

Dokter Yessica Tania menyatakan kalau di dalam ruangan yang ada jendela harus tetap memakai sunscreen karena sinar UV tetap bisa masuk.

Baca Juga: Benarkah Sebaiknya Berhenti Pakai Skincare Sebelum Menikah? Ini Penjelasan MUA

(*)

Ini 5 Bahan Tanktop yang Cocok Dipakai Saat Cuaca Panas