3 Cara Mencantumkan Skill dalam Resume untuk Menarik Perhatian HRD

Arintha Widya - Kamis, 1 Februari 2024
Ilustrasi cara menuliskan skill di resume untuk menarik perhatian HRD
Ilustrasi cara menuliskan skill di resume untuk menarik perhatian HRD Abstract vector created by pch.vector

Parapuan.co - Kawan Puan perlu mencantumkan skill (kemampuan) relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar di resume lamaran kerja.

Pasalnya, HRD (Human Resource Development) atau perekrut sering kali menyeleksi kandidat dengan mengecek relevansi skill mereka dengan pekerjaan yang tersedia.

Namun, menuliskan skill di resume tidak bisa dilakukan sembarangan atau hanya sesuai dengan syarat yang tertera pada lowongan.

Bagaimana menuliskan skill di resume untuk menarik perhatian HRD? Di bawah ini jawabannya seperti mengutip Jobstreet!

1. Sesuaikan Skill dengan Deskripsi Pekerjaan

Sebelum menuliskan skill pada resume, pastikan kamu memperhatikan dengan baik deskripsi pekerjaan yang diinginkan perusahaan perekrut.

Di dalam deskripsi pekerjaan, sering kali ada kata kunci terkait dengan pekerjaan atau industri tertentu.

Dari situ, kamu dapat fokus pada bagian tanggung jawab dalam deskripsi pekerjaan.

Sesuaikan penulisan keterampilan yang kamu miliki dengan tanggung jawab tersebut.

Baca Juga: 3 Alasan Surat Lamaran Kerja Perlu Dilampirkan saat Melamar Pekerjaan

Contohnya pada deskripsi pekerjaan sebagai penerjemah, disebutkan syarat pelamar harus punya keahlian berbahasa Jepang, Inggris, dan Indonesia.

Lalu, ada syarat kemampuan bekerja di bawah tekanan dan tenggat waktu ketat.

Kamu bisa menyoroti skill dengan menuliskan keterampilan bahasa Inggris dan Indonesia.

Kemudian, sebutkan bahwa kamu memiliki kemammpuan manajemen waktu yang baik.

2. Susun Keterampilan Berdasarkan Deskripsi Pekerjaan

Urutkan keterampilanmu berdasarkan deskripsi pekerjaan apa saja yang diminta untuk menunjukkan ketertarikan dan keseriusanmu.

Dengan begitu, kamu menunjukkan dirimu sebagai kandidat tepat dengan tanggung jawab dan kinerja yang dicari perusahaan.

Agar lebih tersusun rapi, buat kolom khusus untuk keterampilan di mana kamu bisa menuliskannya ke poin-poin terpisah.

Cara ini umum digunakan karena sederhana, mudah dipahami, dan memudahkan perekrut dalam mengevaluasi resume kandidat.

Baca Juga: Jadi Profesi yang Banyak Dicari, Yuk Ketahui Deskripsi Pekerjaan Video Editor

Selain menggunakan poin-poin terpisah, kamu dapat mengkategorikan keterampilan ke dalam kelompok seperti hard skill, soft skill, atau aplikasi yang dikuasai.

Pendekatan ini berguna jika kamu memiliki beragam keterampilan dan ingin mempermudah perekrut menemukan informasi tertentu, terutama terkait pekerjaan yang dilamar.

3. Hubungkan Keterampilan dengan Pengalaman Kerja

Langkah selanjutnya, hubungkan keterampilanmu dengan pengalaman kerja sebelumnya.

Dengan begitu, perekrut akan mendapatkan gambaran konkret tentang bagaimana kamu mengaplikasikan skill tersebut dalam bekerja.

Sebagai contoh, jika kamu bekerja sebagai kreator konten, kamu dapat menuliskan beberapa pencapaian, seperti:

- Membuat 3 video pendek tentang pengetahuan produk setiap minggu

- Menganalisis perkembangan traffic di 3 platform media sosial setiap bulannya

Itulah tadi beberapa cara menuliskan skill di resume untuk melamar pekerjaan

Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan Kawan Puan, ya.

Baca Juga: Pencari Lowongan Kerja di LinkedIn Wajib Hindari 3 Jenis Unggahan Ini

(*)

Sumber: Jobstreet
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania