Pekerjaan Perawatan Kerap Dibebankan pada Perempuan, Bisa Picu Masalah Mental

Saras Bening Sumunar - Jumat, 19 Januari 2024
Pemutaran film pendek dan diskusi tentang Eksperimen Sosial Kerja Perawatan.
Pemutaran film pendek dan diskusi tentang Eksperimen Sosial Kerja Perawatan. Gambar tangkap layar YouTube Magdelene ID

Dalam film pendek tersebut melibatkan lima perempuan yang menceritakan pengalaman mereka melakukan pekerjaan perawatan, yakni Natalia (43), Erna (49), Arni (35), Emmy (39), dan Riris (53).

Dalam kesempatan tersebut, Riris menceritakan pengalamannya mengurus ayahnya yang sakit.

Bahkan, Riris memilih untuk melakukan pensiun dini demi bisa merawat orang tuanya.

Apa yang dilakukan oleh Riris ini mungkin dipandang sebagai bakti anak kepada orang tua.

Di sisi lain, banyak yang melupakan bahwa merawat orang tua sama dengan mempertaruhkan kesehatan mentalnya.

"'Ngurus orang tua kan pahala, ibadah. Tapi orang kadang lupa kalau mengurus orang tua itu sebenarnya kita juga mempertaruhkan kesehatan mental kita," ucap Riris.

Tak dipungkiri, apa yang dilakukan Riris ini kerap kali membuatnya mengalami lelah fisik dan mental.

Bahkan, bisa disebut tidak ada waktu cuti untuk Riris dalam mengurus orang tuanya.

Baca Juga: Komnas Perempuan Dorong Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perempuan Pekerja