Sebelum Wujudkan Ide Usaha Fesyen, Kenali 5 Jenis Kain Berikut Ini

Arintha Widya - Senin, 15 Januari 2024
Sebelum Wujudkan Ide Usaha Fesyen, Kenali 5 Jenis Kain Berikut Ini
Sebelum Wujudkan Ide Usaha Fesyen, Kenali 5 Jenis Kain Berikut Ini Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan mau memulai ide usaha fesyen? Jika iya, sejauh mana kamu paham tentang bidang fesyen?

Setidaknya sebelum mewujudkan bisnis fesyen, kamu harus paham jenis-jenis kain yang digunakan untuk membuat produk pakaian.

Kamu mesti mengetahui keunggulan setiap jenis kain supaya bisa membuat desain yang sesuai karakter bahan.

Kain jenis apa saja yang biasanya digunakan saat seseorang mewujudkan ide usaha fesyen?

Yuk, simak beberapa jenis kain di bawah ini sebagaimana dikutip dari Cermati via Kompas.com!

1. Kain Katun

Kain katun menjadi bahan yang bisa dibilang paling populer di industri bisnis fesyen.

Kain katun punya tekstur licin, lembut, dan ringan saat dikenakan. Kain ini terbuat dari bahan kapas yang adem dan bisa menyerap air dengan baik.

Popularitas kain katun terbukti dalam pembuatan berbagai produk seperti celana, blus, baju gamis, pakaian dalam, dan hijab.

Baca Juga: Ingin Karya Ilustrasi Direalisasikan SOVLO dalam Produk Fesyen? Ini Caranya!

2. Kain Linen

Bahan berikutnya yang juga sering digunakan dalam ide usaha fesyen, yaitu kain linen.

Kain ini berasal dari serat rami dan memiliki tekstur tebal, tampak berkilau, tetapi halus dan kaku.

Keunikan serat linen membuatnya nyaman digunakan di berbagai kondisi cuaca, memberikan sensasi adem saat panas dan hangat saat dingin.

Kain jenis ini tidak hanya digunakan dalam pembuatan pakaian, tetapi juga karpet dan sprei.

3. Kain Polyster

Polyster adalah kain sintetis yang dipilih dalam bisnis fesyen karena harganya yang lebih terjangkau.

Meskipun terbuat dari bahan kimia, kain polyester cukup lembut dan dikenal awet.

Bahan ini cocok digunakan untuk pakaian cuaca dingin, kain ini juga tahan air dan memiliki sifat anti bakteri, kuman, dan jamur.

Baca Juga: 4 Tips Belanja Online Produk Fesyen ala Dewi Sandra, Perhatikan Kualitas Bahan

Penggunaan kain polyester biasanya untuk produk fesyen seperti jaket, jas, sprei, sarung guling, bantal, dan selimut.

4. Kain Rayon

Rayon merupakan jenis kain semi sintetis yang dihasilkan dari regenerasi selulosa tumbuhan.

Kain ini sering digunakan dalam pembuatan busana muslim atau hijab karena teksturnya yang halus, lembut, dan licin, serta daya serap tinggi.

Kemampuan kain rayon menyerap berbagai zat pewarna memudahkan proses produksi untuk mendapatkan beragam warna.

5. Kain Satin

Selanjutnya yaitu kain satin yang populer dalam dunia fesyen dengan teknik tenun serat filamen yang memberikan kilau pada permukaannya.

Meskipun tampak mengkilap, bagian belakangnya tidak licin, dan teksturnya lembut memberikan kesan dingin dan efek jatuh saat digunakan.

Kain satin juga mampu memberikan kesan elegan dan mewah pada pemakainya.

Itulah tadi beberapa jenis kain yang kerap dipakai dalam ide usaha fesyen. Tentukan mana yang sesuai dengan produk yang akan kamu buat, ya.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Kain Brokat, Perhatikan Jenis, Warna, hingga Polanya

(*)

Catat, Ini Cara Mencuci Topi dengan Mesin Tanpa Mengubah Bentuknya