5 Dampak Buruk Sering Menahan Kentut, Bisa Picu Penyakit Jantung

Anna Maria Anggita - Selasa, 9 Januari 2024
Dampak buruk menahan kentut bagi kesehatan.
Dampak buruk menahan kentut bagi kesehatan. Victor_69

Parapuan.co - Tak banyak disadari orang, sering menahan kentut bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Tak sedikit yang menganggap kentut itu sesuatu hal yang tidak sopan dilakukan, padahal hal ini fungsi alami tubuh untuk melepaskan gas.

Lantas, apa saja efek samping dari sering menahan kentut?

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini efek samping dari menahan kentut:

1. Menekan Otot Panggul dan Punggung Bawah

Kebiasaan menahan kentut bisa menciptakan tekanan tambahan pada otot-otot panggul dan punggung bawah.

Kondisi tersebut pun menjadi faktor penyebabkan ketegangan otot dan potensi di area yang tertekan.

Dalam jangka panjang, tekanan berlebihan pada otot dapat berkontribusi pada masalah muskuloskeletal (tulang, sendi, dan otot).

2. Penyakit Jantung

Baca Juga: 3 Jenis Penyakit yang Menyerang Perokok Pasif, Awas Gangguan Kehamilan

 

Sering menahan kentut dalam jangka panjang dapat meningkatkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko dari berbagai masalah kesehatan, salah satunya penyakit jantung.

Maka dari itu, sebaiknya biarkan kentut keluar demi membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal.

3. Distensi Usus dan Perut Kembung

Menahan kentut juga bisa menyebabkan distensi usus yakni kondisi gas terjebak di dalam perut karena tidak keluar.

Pada akhirnya kondisi tersebut memicu perut kembung, rasa tidak nyaman, dan nyeri.

Distensi usus yang berkepanjangan dapat memicu gangguan pencernaan lebih lanjut.

4. Memicu Kerusakan Rektum dan Sphincter

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Xanthelasma, Benjolan Kuning di Sudut Kelopak Mata

Menahan kentut terus-menerus juga dapat jadi penyebab kerusakan pada rektum dan otot sphincter.

Keduanya merupakan organ tubuh yang bertanggung jawab untuk mengontrol keluarnya gas.

Jadi menahan kentut pun menyebabkan kelemahan sphincter dan inkontinensia gas yakni kehilangan kendali atas keluarnya gas secara tidak terkontrol.

5. Mengganggu Keseimbangan Mikrobiota Usus

Kentut merupakan hasil dari fermentasi oleh bakteri dalam usus, sebenarnya merupakan bagian dari keseimbangan mikrobiota usus yang sehat.

Akan tetapi, menahan kentut dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus dan memicu masalah pencernaan.

Oleh sebab itu, membiarkan kentut keluar adalah fungsi normal tubuh dan berperen mencegah risiko kesehatan.

Memang mungkin menahan kentut perlu saat kamu ada di situasi yang tidak tepat, meski begitu, sebaiknya jangan berlebihan ya.

Sebab, jika berlebihan berbagai risiko di atas bisa kamu alami, jadi sebaiknya dihindari ya.

Baca Juga: Disebut Silent Killer, Kenali Gejala Kanker Pankreas Sebelum Terlambat

(*)

Pertama Kali ke Jogja? Baca Rekomendasi Wisata Ini