Cari Pekerjaan di Awal Tahun, Ini Cara Terhindar dari Penipuan Lowongan Kerja

Arintha Widya - Kamis, 4 Januari 2024
Cari Pekerjaan di Awal Tahun, Ini Cara Terhindar dari Penipuan Lowongan Kerja
Cari Pekerjaan di Awal Tahun, Ini Cara Terhindar dari Penipuan Lowongan Kerja Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, awal tahun biasanya dimanfaatkan sebagian orang untuk mencari lowongan kerja baru.

Ini karena tak sedikit orang yang ingin berganti karier atau pekerjaan di awal tahun. Bagaimana dengan Kawan Puan?

Apabila kamu juga mencari lowongan kerja baru, berhati-hatilah karena banyak oknum yang menggunakan kesempatan ini buat melakukan penipuan.

Penipuan lowongan pekerjaan palsu beredar dengan mudahnya melalui media sosial, email, bahkan pesan pribadi.

Bagaimana menghindarinya? Berikut cara terhindar dari penipuan agar bisa mencari pekerjaan dengan aman seperti mengutip Jobstreet!

Pahami Ciri-Ciri Lowongan Palsu atau Fiktif

Sebagai pencari kerja, kamu perlu mengenali ciri-ciri informasi pekerjaan yang fiktif, antara lain:

1. Tidak menyebutkan kriteria yang spesifik untuk calon pelamar pekerjaan, misalnya jenjang pendidikan, pengalaman, atau kualifikasi lainnya.

2. Deskripsi pekerjaannya mudah, tetapi gaji yang ditawarkan tidak masuk akal karena terlalu tinggi.

Baca Juga: Teridentifikasi Fiktif, Ini 6 Cara Menghindari Lowongan Kerja Palsu

3. Lowongan kerja yang palsu membutuhkan karyawan yang siap bekerja dalam waktu singkat, sehingga akan langsung diterima saat melamar.

4. Profil perusahaan yang disebutkan tidak jelas, bahkan tidak memiliki informasi apa pun bila kamu mencarinya di internet.

5. Biasanya, informasi lowongan yang palsu akan meminta pelamar membayar sebelum masuk kerja.

Panduan Aman Mencari Pekerjaan

Agar tidak tertipu, sebaiknya hindari informasi palsu dengan mengaplikasikan panduan pencarian pekerjaan berikut ini.

1. Pahami data apa saja yang boleh diberikan ke perekrut, dan hindari membocorkan informasi pribadi seperti NIK, Kartu Keluarga, SIM, dan lainnya, sebelum diterima bekerja.

Saat baru melamar, kamu cukup membagikan informasi nama lengkap, tanggal lahir, email, nomor ponsel, dan profil media sosial.

2. Selanjutnya, pelamar pekerjaan harus memastikan identitas dari perekrut atau perusahaan dengan mengecek jejak digitalnya di internet atau media sosial.

Jika mengatasnamakan perusahaan terkenal, cek situs resmi perusahaan terkait untuk tahu apakah sedang merekrut karyawan atau tidak.

Baca Juga: Penipuan Perdagangan Orang Berkedok Lowongan Kerja, Bagaimana Mencegahnya?

3. Berhati-hatilah dalam mengunggah informasi pribadi di media sosial, semisal LinkedIn, Instagram, Twitter, dan platform lainnya.

4. Hindari mengirim resume atau CV ke situs atau alamat email yang tidak jelas.

5. Hindari mengirimkan swafoto tengah memegang KTP atau identitas pribadi lainnya.

6. Jangan terburu-buru menerima tawaran pekerjaan. Pikirkan secara rasional terlepas seberapa butuhnya dirimu.

7. Hindari membayar tagihan yang diberikan oleh oknum perekrut pekerjaan palsu.

8. Walau ada rasa takut tertipu, jangan menjadi enggan untuk mencari pekerjaan dan lebih berhati-hatilah.

Demikian tadi beberapa panduan mencari lowongan kerja secara aman agar terhindar dari penipuan.

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Baca Juga: Ciri Utama Lowongan Kerja Bodong, Salah Satunya Tata Bahasa Tidak Profesional

(*)

Sumber: Jobstreet
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati