Namun disampaikan oleh Veena Haasl-Blilie, ahli Ayurveda bersertifikat, praktisi dan pendiri Saumya Ayurveda, era dulu menganggap dry brushing merupakan komponen Abhyanga, sejenis pijat minyak.
Cara Kerja Dry Brushing
Melansir dari Everyday Health, mekanisme dry brushing bekerja di bawah permukaan kulit.
“Dry brushing dapat menyebabkan pengelupasan kulit dangkal, dapat meningkatkan sirkulasi di kulit, dan dapat membantu drainase limfatik, jika dilakukan dengan benar,” kata Patricia K. Farris, MD, dokter kulit bersertifikat dan profesor klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Tulane di New Orleans.
Dari perspektif Ayurveda tradisional, dry brushing dapat membantu detoksifikasi tubuh dengan mendorong aliran cairan jaringan yang sehat (dikenal dalam bahasa Sansekerta sebagai rasa dhatu), khususnya getah bening.
Mendorong aliran cairan getah bening dapat meningkatkan fungsi sistem limfatik, yang mungkin memiliki efek kesehatan yang bermanfaat.
Dry brushing dapat dilakukan sendiri di rumah, tapi juga bisa oleh terapis pijat bersertifikat atau praktisi Ayurveda.
Saat melakukan dry brushing sendiri di rumah juga perlu berhati-hati karena mungkin saja Kawan Puan menyikat terlalu intens atau sering.
"Hal ini justru dapat menyebabkan robekan mikro pada kulit yang dapat teriritasi, meradang, dan terinfeksi," kata Nina K. Antonov, MD, dokter kulit bersertifikat di Amerika Serikat.
Baca Juga: Berbeda dengan Body Scrub, Ini Manfaat Exfoliating Body Lotion yang Bagus untuk Kulit
