Manfaat tersebut dikarenakan senyawa polifenol utama yang ada dalam teh hijau,epigallocatechin-3-gallate (EGCG) ditemukan menunjukkan berbagai sifat terapeutik.
Termasuk bermanfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, antiaterosklerosis, infark anti-miokard hingga anti-diabetes.
Chamomile Tea
Chamomile tea adalah ramuan penyembuh yang sarat dengan senyawa bermanfaat yang dapat membantu memperbaiki kulit dan rambut.
Melansir dari emedihealth, chamomile mengandung polifenol dan fitokimia yang menunjukkan sifat antioksidan yang kuat.
Antioksidan ini bisa melindungi kulit dari radikal bebas dan iritasi lingkungan lainnya yang dapat menyebabkan banyak kerusakan sel serta mencegah pemicu penuaan dini.
Selain itu, sifat antimikrobanya juga bisa membantu menghilangkan infeksi kulit kepala dan kutu rambut.
Ditambah sifat antiinflamasi dan pelembapnya yang dapat membantu meringankan iritasi kulit kepala, gatal, dan pengelupasan kulit kepala yang disebabkan oleh ketombe.
Baca Juga: Sering Minum Teh Manis? Kenali 5 Efek Sampingnya pada Kesehatan Tubuh
