Advertorial

Diklaim Bisa Mencerahkan Kulit, Begini Fakta Suplemen Kolagen

Fathia Yasmine - Rabu, 1 November 2023
Ilustrasi minuman kolagen
Ilustrasi minuman kolagen DOK. Shutterstock

KOMPAS.com – Konsumsi suplemen kolagen menjadi salah satu tren kecantikan yang populer di kalangan banyak. Banyak yang percaya bahwa suplemen tersebut dapat mencerahkan kulit, menyamarkan flek hitam, dan menghilangkan keriput.

Namun, apakah klaim tersebut benar adanya?

Sebagai informasi, kolagen merupakan jenis protein dalam tubuh manusia. Protein ini berfungsi untuk membentuk dan menjaga tulang, sendi, otot, dan organ lain. Pada kulit, kolagen juga memiliki tugas menjaga kekenyalan, kelembapan, dan elastisitas.

Tubuh sebenarnya bisa memproduksi kolagen sendiri melalui proses biosintesis kolagen di sel-sel fibroblas. Namun, seiring pertambahan usia, kemampuan tersebut dapat menurun sehingga kulit pun menjadi lebih kendur dan muncul keriput.

Maka dari itu, diperlukan asupan kolagen dari luar tubuh. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi. 

Contohnya, daging dan kaldu tulang ayam, ikan, putih telur, kacang-kacangan, sayuran seperti brokoli dan tomat, serta buah sitrus seperti jeruk, jeruk bali, dan lemon.

Selain dari makanan, kebutuhan kolagen juga bisa dipenuhi lewat konsumsi suplemen berkolagen yang tersedia dalam berbagai sediaan. Misalnya, kapsul, minuman serbuk, dan kemasan ready-to-drink.

Berdasarkan studi yang dimuat dalam jurnal Nutrients pada Mei 2023, suplemen kolagen atau kolagen terhidrolisis memiliki kelebihan ketimbang kolagen alami. Salah satunya, lebih mudah diserap oleh tubuh karena molekulnya lebih kecil dan larut dalam air. 

Masih dari studi yang sama, suplementasi hydrolyzed collagen dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit. Efek tersebut akan semakin maksimal jika suplemen dikonsumsi jangka panjang ketimbang penggunaan jangka pendek.

Meski begitu, tren konsumsi kolagen belum diiringi dengan pemahaman yang baik. Masih banyak orang yang mengira bahwa fungsi utama suplemen tersebut adalah untuk mencerahkan kulit. Sebenarnya, hal ini pun tak lepas dari klaim yang diberikan para produsen.

Penulis:
Editor: Sheila Respati