Parapuan.co - Kawan Puan, pencinta anabul bisa lho, memulai ide usaha berjualan baju untuk anjing maupun kucing.
Kamu bisa menyediakan berbagai model baju untuk anabul, termasuk dari segi harga dan ukurannya.
Peluang usaha di industri ini cukup menjanjikan karena tentunya banyak pemilik anabul yang ingin hewan peliharaannya tampil menggemaskan.
Lantas, bagaimana cara memulai ide usaha jualan baju untuk anjing dan kucing?
Simak informasi lengkapnya seperti dirangkum dari buku "Bisnis Kreatif di Rumah" karya Hendry E. Ramdhan via Kompas.com!
1. Persiapan Memulai Bisnis Baju Anabul
Untuk memulai peluang bisnis berjualan baju anjing dan kucing, persiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan.
Kamu memerlukan kain, mesin jahit dan obras, stok kaos, mesin sablon, serta komputer.
Bila dirasa perlu, kamu bisa merekrut karyawan atau operator mesin jahit dan tempat produksi atau lokasi usaha.
Baca Juga: 4 Strategi Pemasaran Ide Usaha Offline yang Masih Efektif, Apa Saja?
2. Strategi Bisnis
Layaknya semua ide usaha, jualan baju untuk anabul juga membutuhkan strategi bisnis yang tepat.
Kamu bisa menggunakan strategi dengan melibatkan pelanggan untuk memilih atau menentukan desain sendiri.
Bisa juga Kawan Puan memberi pilihan desain yang sesuai dengan preferensi pelanggan alias memberikan pelayanan kostumisasi (custom).
Untuk pemasaran, manfaatkan testimoni pelanggan untuk menyebarkan informasi terkait bisnismu ke komunitasnya.
Selain itu, kamu bisa juga menggunakan media sosial sebagai promosi untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Jangan lewatkan pula promosi peluang bisnis jualan baju anabul dengan hadir di ajang-ajang perlombaan hewan peliharaan.
3. Hitung Perkiraan Modal dan Keuntungan
Bila sudah mantap akan memulai, hitung perkiraan modal dan keuntungan yang bakal kamu peroleh.
Baca Juga: Apa Itu Dropshipper? Bisnis yang Bisa Jadi Ide Usaha Tanpa Modal
Sebagai contoh, kamu mengeluarkan modal awal sekitar Rp14 juta untuk bahan baku, peralatan, pembuatan website, dan administrasi.
Kemudian, kamu menjual produk per baju senilai Rp60.000, dan dapat menjual sekitar 360 pieces per bulan.
Dari jumlah tersebut, perkiraan pendapatan dari penjualanmu ialah Rp21.600.000.
Selanjutnya hitung perkiraan adanya penyusutan, semisal untuk gaji karyawan, pembelian alat, dll.
Alhasil, laba bersih yang kamu terima kira-kira sebesar Rp3.543.300.
Dalam waktu enam bulan, asumsinya kamu belum memperoleh banyak pelanggan karena masih promosi.
Perhitungan balik modal baru bisa dimulai pada bulan ketujuh. Cara menghitungnya, yaitu modal Rp14 juta dibagi laba bersih Rp3.543.300.
Dari angka yang dihasilkan, diperkirakan kamu akan menerima balik modal dari ide usaha jualan baju anabul dalam 10 bulan.
Bagaimana? Tertarik memulai bisnis berjualan baju menggemaskan untuk anabul?
Baca Juga: Selain Jasa Penitipan Hewan, Ini 5 Ide Usaha untuk Pencinta Anabul
(*)
