Tujuan Terkait

Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Perempuan Memasuki Usia Remaja

Saras Bening Sumunar - Rabu, 11 Oktober 2023
Hari Anak Perempuan Internasional, berikut tips menjaga kesehatan mental anak perempuan.
Hari Anak Perempuan Internasional, berikut tips menjaga kesehatan mental anak perempuan. Freepik

Parapuan.co - Hari Anak Perempuan Internasional atau International Day of the Girl Child diperingati setiap tahunnya pada 11 Oktober 2023.

Adanya Hari Anak Perempuan Internasional ini dilatarbelakangi oleh terjadinya pembatasan hak-hak anak perempuan.

Alhasil, adanya pembatasan ini justru menimbulkan ketidaksetaraan gender.

Nah, dengan hal tersebut, diharapkan agar adanya Hari Anak Perempuan Internasional ini mampu memberikan kesempatan pada semua anak perempuan untuk memeperoleh hak-haknya.

Lebih lanjut, ada hal penting lain yang juga perlu diperhatikan untuk anak perempuan terutama mereka yang memasuki usia remaja yakni menjaga kesehatan mental.

Pasalnya, kesehatan mental yang baik dapat memengaruhi sejumlah faktor, termasuk performa sekolah, hubungan sosial, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Mengutip dari laman Mayoclinic, berikut tips menjaga kesehatan mental anak perempuan.

1. Ajarkan Cara Mengelola Emosi

Sebagai orang tua, memperhatikan bagaimana kesejahteraan kesehatan mental anak menjadi hal penting, termasuk mengajarkan cara bagaimana anak mengelola emosi.

Baca Juga: Gejala Masalah Kesehatan Mental yang Dialami Orang Indonesia, Survei: 46 Persen Dipicu Kesepian

Ajarkan tentang apa yang bisa anak lakukan ketika dia memiliki perasaan marah, kecewa, atau perasaan lain.

Cobalah untuk mengajarkan anak mengutarakan emosi yang mereka rasakan, kemudian arahkan pada hal yang lebih positif dalam mengatasi situasi ini.

2. Pahami dan Terima Diri Sendiri

Hal lain yang patut diperhatikan dalam menjaga kesehatan mental anak perempuan adalah memahami dan menerima diri sendiri.

Anak remaja seringkali berjuang untuk mencari identitas mereka.

Mereka harus tahu bahwa perasaan dan pemikiran mereka adalah hal yang normal.

Dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat penting dalam membantu mereka menerima diri sendiri.

3. Bicarakan Masalah

Baca Juga: Bahaya bagi Kesehatan Mental, Apa Itu Self-Silencing yang Kerap Dilakukan Perempuan?

Penting bagi anak remaja untuk memiliki ruang aman di mana mereka dapat berbicara tentang masalah mereka.

Artinya, mereka membutuhkan dukungan dari keluarga dan lingkungan di sekitarnya, termasuk teman-teman.

Saat anak sudah memberanikan diri untuk bercerita hindari untuk menilai, menyangkal, atau mengkritik mereka.

Cukup dengarkan dengan baik, pahami mereka, dan tawarkan dukungan.

4. Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan

Mengatasi masalah kesehatan mental tidak selalu mudah, dan seringkali memerlukan bantuan profesional.

Jika kamu merasa anak remaja dalam lingkaranmu mengalami masalah serius, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau psikiater.

Mereka dapat memberikan dukungan dan alat yang diperlukan.

Kawan Puan, itu tadi tips menjaga kesehatan mental anak perempuan.

Sudahkan kamu melakukannya?

Baca Juga: 4 Sinopsis Film Indonesia Soal Kesehatan Mental, Udah Nonton?

(*)

Sumber: mayoclinic
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Hari Lebaran Jadi Momen Memaafkan, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Mental

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.