Jelang Pemilu 2024, Ini Tips Memilih Pemimpin yang Ramah Perempuan

Rizka Rachmania - Senin, 2 Oktober 2023
Tips untuk perempuan memilih calon pemimpin ramah perempuan jelang Pemilu 2024.
Tips untuk perempuan memilih calon pemimpin ramah perempuan jelang Pemilu 2024. Alfonso Sangiao

"Tapi kalau kita membuat kebijakan itu hasil dari program pemerintah harus ramah gender mungkin biayanya akan lebih besar karena anak tangga yang dibikin lebih banyak," tambahnya.

Irine menegaskan bahwa saat mencari sosok pemimpin, hal yang harus Kawan Puan perhatikan adalah program-program maupun kebijakan yang akan ia usung.

Perempuan memilih perlu fokus pada kebijakan para calon pemimpin, apakah kiranya akan pro perempuan, mewujudkan kepentingan perempuan, dan ramah perempuan.

"Prinsipnya adalah kita cari pemimpin atau kita cari orang yang mewakili kita, yang memahami betul permasalahan yang kita hadapi," tambahnya.

August Mellaz, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) pun mengatakan pentingnya perempuan memilih dalam pemilu 2024.

August Mellaz mengatakan bahwa perempuan adalah sosok yang punya kepentingan untuk bisa menentukan kesejahteraan perempuan di masa depan, misalnya dalam hal upah.

Perempuan bisa mewujudkan perubahan dalam hal kesejahteraan upah pekerja perempuan di masa depan melalui pemilu 2024.

"Perempuan ini sebagai satu entitas dia punya kepentingan yang sangat manifest, yang misalnya kecenderungannya akan lebih terdampak terhadap kebijakan-kebijakan yang biasanya berdampak terhadap kesejahteraan," ucap August Mellaz dalam Podcast Cerita Parapuan Episode 39.

August mengatakan bahwa perempuan bisa menentukan siapa yang akan jadi pemimpin di Indonesia, yang mana ia bisa memberikan kesejahteraan yang lebih baik untuk perempuan.

Baca Juga: Pentingnya Perempuan Memilih di Pemilu 2024, Bisa Menentukan Kesejahteraan Upah

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania