Parapuan.co - Kawan Puan, kamu tentu pernah mendengar istilah penyakit alzheimer.
Namun, apakah kamu tahu apa sebenarnya penyakit alzheimer dan siapa yang rentan mengalaminya?
Menjelang peringatan Hari Alzheimer Sedunia tanggal 21 September, alzheimer adalah kelainan otak yang bisa menyebabkan penurunan daya ingat, daya pikir, dan perubahan perilaku.
Hal tersebut pada akhirnya memengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Melansir dari laman Cleveland Clinic, alzheimer menjadi penyebab umum dari demensia.
Ada berbagai tanda yang menunjukkan jika seseorang mengidap alzheimer.
Tanda-tanda awal penyakit ini termasuk melupakan kejadian atau percakapan terkini.
Seiring waktu, penyakit ini berkembang menjadi masalah memori yang cukup serius.
Siapa yang rentan terkena alzheimer?
Baca Juga: 6 Kondisi Terkait Alzheimer yang Bisa Diatasi dengan Olahraga
Penyakit alzheimer cukup rentan dialami oleh orang usia di atas 65 tahun.
Semakin banyak usianya, semakin besar kemungkinan seseorang terkenal alzheimer.
Namun, ada pula yang mengalami alzheimer meskipun usianya masih 40 atau 50 tahun.
Lebih lanjut, gejala alzheimer dibagi menjadi tiga bagian dengan menyesuaikan tahapan penyakitnya. Melansir dari laman Siloam Hospitals, tahapan tersebut yakni:
Tahap Awal
- Sulit mengingat nama tempat dan benda
- Sering lupa dengan percakapan yang belum lama dibicarakan atau sering kali menanyakan pertanyaan dan cerita yang sama berulang kali
- Mudah tersesat di tempat atau jalan yang sering dilewati.
Baca Juga: Perempuan Lebih Rentan Penyakit Alzheimer, Ternyata Ini Alasannya
- Salah meletakkan barang di tempat yang bukan seharusnya
- Tampak kebingungan dan linglung.
Tahap Pertengahan
- Ingatan semakin memburuk, bahkan sulit mengingat nama keluarga dan sahabat
- Kebingungan meningkat menjadi disorientasi hingga membuat penderita sering tersesat dan tidak tahu waktu
- Terjadinya perubahan suasana hati yang relatif cepat, sehingga memicu perilaku yang impulsif
- Mulai mengalami delusi (gangguan pemikiran) dan halusinasi
- Masalah dalam berkomunikasi.
Tahap Akhir
- Kesulitan makan dan menelan makanan
- Terjadinya perubahan berat badan secara drastis
- Sering mengompol maupun buang air besar secara tidak sengaja
- Kesulitan untuk bergerak tanpa bantuan orang lain
- Ketidakmampuan untuk beraktivitas normal seorang diri, seperti makan, mandi, hingga buang air.
Kawan Puan, itu tadi usia yang rentan mengalami alzheimer dan tahapan gejalanya.
Apakah kerabat Kawan Puan ada yang mengalami hal serupa?
Baca Juga: Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer dengan Melakukan 5 Hal Ini
(*)
