Parapuan.co - Kawan Puan, banyak pencari lowongan kerja yang mencari pekerjaan melalui LinkedIn.
Sebagian besar dari mereka menarik perhatian perekrut dengan mengunggah berbagai posting-an lewat feed maupun profil.
Apakah Kawan Puan termasuk salah satu yang sering mengunggah di LinkedIn untuk mendapatkan pekerjaan?
Jika iya, ada sejumlah posting-an yang harus kamu hindari agar segera diterima lowongan kerja.
Apa saja? Yuk, simak informasinya di bawah ini sebagaimana mengutip CNBC via Kompas.com!
1. Unggahan Emosional
Pertama, hindari unggahan emosional seperti meluapkan kekesalan atau kemarahan.
Hindari juga mengunggah ulang atau mengomentari artikel dan sebagainya dengan menyertakan komentar emosional.
Pencari pekerjaan sebaiknya tidak mengunggah apa pun di LinkedIn jika sedang merasa emosional.
Baca Juga: Bisa Ditulis di CV atau Profil LinkedIn, Ini Contoh Deskripsi Diri yang Disukai Perekrut
"Jangan mengunggah saat sedang emosional, kesal, atau marah," kata Octavia Goredema, pelatih karier dan penulis PREP, PUSH, PIVOT.
"Itu mungkin hal pertama yang dilihat oleh perusahaan ketika mereka melihat profilmu," imbuhnya.
2. Banyak Jabatan Tumpang Tindih
Perusahaan biasanya juga akan mengecek jabatan atau riwayat pekerjaan para pelamar lowongan kerja.
Maka itu, hindari menuliskan informasi jabatan yang tumpang tindih dan tidak jelas.
Contohnya ialah ketika kamu mencantumkan tugas-tugas yang tidak relevan dengan posisi atau jabatanmu.
Pasalnya dari informasi itu, perekrut akan mengecek apakah kamu konsisten dalam bekerja atau tidak.
Jika memang kamu mengerjakan tugas untuk jabatan lain, cukup cantumkan yang sesuai dengan jabatanmu saja.
Atau bila kamu pencari pekerjaan yang pernah bekerja apa saja secara freelance, tuliskan saja yang paling sesuai dengan jabatan yang kamu lamar.
Baca Juga: Mau Daftar Lowongan Kerja CPNS 2023? Ketahui Dulu Kelompok Jabatan ASN
3. Pengalaman Kerja yang Tidak Update
Hal berikutnya yang harus kamu hindari jika mencari pekerjaan dari LinkedIn adalah, tidak memperbarui pengalaman.
Usahakan riwayat kerja teratas pada profilmu ialah jabatan dan pekerjaan terbaru.
Ini akan menjadi poin penting yang akan dipertimbangkan perekrut saat menyeleksi pelamar.
Selain itu, dari informasi tersebut mereka juga bisa mencocokkan relevansi jabatan terakhirmu dengan lowongan yang tersedia di perusahaan.
Tak hanya memperbarui pengalaman kerja, unggah pula foto terbaru di profil LinkedIn kamu, ya.
Demikian tadi informasi untuk para pencari lowongan kerja mengenai apa yang sebaiknya tidak ada di profil LinkedIn kamu.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca Juga: 5 Tips Gunakan AI untuk Menunjang Karier Menurut Ahli dari LinkedIn
(*)
