5 Solusi Supaya Uang Aman di Tengah Maraknya Kejahatan Finansial

Arintha Widya - Sabtu, 26 Agustus 2023
ilustrasi solusi menjaga agar uang aman di tengah maraknya kejahatan finansial
ilustrasi solusi menjaga agar uang aman di tengah maraknya kejahatan finansial Ivan Pantic

Parapuan.co - Kejahatan finansial kian marak di era digital seperti sekarang, mulai dari penipuan pinjaman online sampai scam aplikasi uang ujung-ujungnya menyedot isi rekening pribadi.

Kalau sudah begitu, siapa yang tak khawatir uang hasil kerja keras yang sudah ditabung demi mewujudkan impian, hilang tiba-tiba karena ulah penipu atau penjahat finansial?

Apalagi di tengah ketidakpastian ekonomi seperti saat ini, menjaga tabungan adalah hal yang sangat penting untuk mencapai keamanan finansial di masa mendatang.

Di era digital saat ini, ada tantangan baru dalam menjamin keamanan uang yang kita miliki, yakni munculnya potensi risiko kehilangan uang akibat kejahatan finansial.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, peluang munculnya kejahatan finansial pun terus meningkat.

Maka itu, berikut lima solusi untuk menjaga keuangan tetap aman dari risiko penipuan, pemerasan, hingga kehilangan uang seperti dalam pers rilis dari Luminara Advisory yang diterima PARAPUAN!

1. Jaga Data Pribadi dengan Langkah-Langkah Keamanan

Menjaga keamanan data pribadi masih harus diperhatikan dan dilakukan oleh banyak orang.

Langkah ini sangat penting, mengingat di era digital saat ini data pribadi banyak dicuri dan dimanfaatkan untuk modus-modus penipuan.

Baca Juga: Ramai Modus Penipuan Lewat Surat DJP, Begini Penjelasan Ditjen Pajak

Salah satunya seperti kejahatan finansial di mana seseorang membobol atau mengakses rekening. Kamu enggak mau ini terjadi, kan?

Untuk itu, kamu bisa menggunakan kata sandi yang kuat dan menggantinya secara berkala di semua aplikasi online.

Mulai dari aplikasi untuk pemesanan makanan, transportasi, belanja, hingga hiburan yang sering kamu pakai.

Aktifkan juga Autentikasi Dua Faktor dan pastikan aplikasi dan software di ponsel selalu diperbarui.

2. Jangan Terkecoh Isi dan Pengirim Pesan

Berhati-hatilah jika kamu menerima email atau pesan singkat berisi tautan dan file mencurigakan, apalagi yang mengharuskan kamu mengisi formulir berisi data pribadi atau mengunduh aplikasi.

Penjahat sering menggunakan cara tersebut untuk mencuri data dan mengelabui orang yang kamu kenal, hingga yang paling mengerikan, untuk mengakses akun dan rekening pribadi kamu.

Selain itu, jangan asal percaya pesan atau telepon yang kamu terima dari orang asing.

Penting untuk mengklarifikasi isinya sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan apa pun.

Baca Juga: Tips Jaga Keamanan Bank agar Kasus Ransomware seperti BSI Tidak Terulang

Jika kamu menerima pesan dari akun yang mengatasnamakan brand, periksa lagi keasliannya dengan cek apakah akunnya sudah terverifikasi atau belum.

Pastikan akun resmi yang menghubungi kamu di media sosial sudah memiliki centang biru, sedangkan di aplikasi pesan singkat berwarna hijau.

3. Pilih Tempat Menabung yang Aman dengan Keamanan Berlapis

Kehilangan uang atau menjadi korban kejahatan finansial adalah mimpi buruk bagi siapapun.

Selain menjaga data pribadi dan melakukan langkah-langkah keamanan di atas, penting juga untuk memilih aplikasi bank yang terpercaya.

Kawan Puan bisa mencari aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur tabungan dengan keamanan berlapis untuk menjamin keamanan tabungan jangka panjang.

4. Andalkan Verifikasi Biometrik untuk Login ke Aplikasi

Tahukah kamu dengan menggunakan verifikasi biometrik seperti sidik jari dan rekognisi wajah saat login di aplikasi, kamu bisa meningkatkan keamanan datamu.

Dengan mengandalkan verifikasi biometrik, kamu nggak perlu memasukkan kata sandi atau SMS OTP setiap akan login ke aplikasi yang berpotensi dicuri dengan software keylogger atau aplikasi pencuri SMS.

Baca Juga: Tidak Butuh Nomor Telepon, Ini Cara Aman Verifikasi Akun Media Sosial

5. Ekstra Waspada saat Menggunakan Internet di Tempat Umum

Siapa nih yang kalau lagi pergi ke luar suka pakai internet publik? Hati-hati, ya!

Saat menggunakan internet publik, hindari membuka aplikasi untuk melakukan transaksi keuangan atau membuka situs yang mengakses data pribadi.

Internet publik sering kali tidak memiliki tingkat keamanan yang sama seperti jaringan pribadi.

Hal ini dapat membuat data sensitif seperti nomor kartu kredit, kata sandi, dan informasi keuangan kamu rentan dicuri.

Kalau memungkinkan, kamu bisa membatasi penggunaan perangkat elektronik atau ponsel di jaringan publik.

Itulah tadi beberapa cara menjaga keamanan digital agar keuanganmu juga aman.

Yuk, lebih berhati-hati dalam berinternet agar keamanan data pribadi terjaga!

Baca Juga: Diduga Rugikan Member hingga Rp90 Juta, Begini Cara Kerja Jombingo

(*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati