Cara Mengubah Kelemahan Jadi Kekuatan saat Wawancara Lowongan Kerja

Arintha Widya - Jumat, 18 Agustus 2023
Ilustrasi wawancara pencari lowongan kerja
Ilustrasi wawancara pencari lowongan kerja Tzido

Terlalu perfeksionis atau perfeksionis yang berlebihan ternyata jadi kelemahan bagi pencari lowongan kerja.

Ini karena kamu selalu ingin melakukan segala sesuatu dengan sempurna.

Padahal, perfeksionis kadang-kadang bisa menyebabkan terlalu banyak waktu terbuang dalam menyelesaikan tugas.

Poin positif dari kelemahan karena terlalu perfeksionis adalah kamu sangat detail dan teliti dalam pekerjaan, sehingga dapat memberikan hasil berkualitas dan akurat.

Agar saat menjawab tentang hal ini kamu bisa lebih menonjolkan poin positif tersebut, begini contohnya:

"Meski saya masih bekerja pada aspek ini, saya percaya bahwa sikap perfeksionis saya juga memiliki sisi positif, seperti menghasilkan hasil pekerjaan yang berkualitas tinggi dan mendalam.

Saya berusaha untuk menemukan keseimbangan antara mencapai kualitas yang tinggi dan menyelesaikan tugas dengan tepat waktu."

2. Terlalu Fokus pada Detail

Pertanyaan wawancara kerja di mana kamu perlu menjawab bahwa dirimu terlalu fokus pada detail juga harus disampaikan secara hati-hati.

Baca Juga: HRD Ungkap 4 Pertanyaan Sulit saat Wawancara Lowongan Kerja dan Cara Menjawabnya

Sumber: LinkedIn
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania